Benarkah Kumpulan Kera Putih di Makam Ngujang Tulungagung Akibat Tumbal Pesugihan? Simak Penelusurannya

- 8 September 2022, 10:13 WIB
Ini penjelasan terkait kumpulan kera putih di makam Ngujang Tulungagung,  benarkah karena tumbal pesugihan?
Ini penjelasan terkait kumpulan kera putih di makam Ngujang Tulungagung, benarkah karena tumbal pesugihan? /Pixabay/pen_ash

MAPAY BANDUNG – Kisah pesugihan kera di makam Ngujang Tulungagung sempat tersohor di era tahun 80 hingga 90an.

Ritual pesugihan kera Ngujang atau ‘kethek Ngujang’ dilakukan orang yang ingin mendapatkan harta secara instan tanpa perlu melakukan pekerjaan dengan serius.

Di sebuah pemakaman yang terletak di sudut Kota Tulungagung, terdapat bangunan yang sering dikunjungi pelaku pesugihan.

Hanya saja kepercayaan ini ditinggalkan warga sekitar, banyak yang menyebut jika pesugihan yang dilakukan di makam ini hanyalah mitos belaka.

Baca Juga: Langka! Inilah Jenis Tuyul yang Membuat Pelaku Pesugihan Kaya Mendadak Kata Om Hao

“Zaman dahulu di sekitar sini banyak sekali orang luar kota yang datang dan mencari pesugihan,” kata Purbo Sasongko sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Purbo Sasongko yang diakses pada Rabu 8 September 2022.

Konon kejadian anger dan fenomena mistis penampakan kera putih masih sering terjadi di makam keramat Ngujang Tulungagung.

Selain aura yang terkesan mencekam, kisah lain terungkap jika jumlah kera pada makam ini tidak akan bertambah maupun berkurang.

Warto, juru kunci makam Ngujang Tulungagung ini memberikan pendapat yang sama jika jumlah kera yang ada di area makam Ngujang Tulungagung tidak bertambah atau berkurang.

“Kethek (kera) di makam ngujang jumlahnya banyak dan tidak akan bertambah,” ujarnya.

“Dahulu orang luar kota yang datang untuk melakukan ziarah, ada yang dari Kalimantan, Sulawesi, dan kota lain supaya usahanya lancar,” imbuhnya.

Baca Juga: Punya Jambul Bak Mahkota, Burung Perkutut Jenis Ini Paling Langka dan Banyak Diburu Kolektor!

Di balik rimbunnya pohon beringin dan akar yang menjuntai, keberadaan sosok kera yang disebut sebagai tumbal pesugihan ini diungkap Warto.

Menurutnya ada sebuah sumur yang diduga tempat memberikan tumbal pesugihan.

Dari sumur tersebut pelaku pesugihan akan melihat calon tumbal. Jika telah ditentukan sebagai pengganti kekayaan, maka kelak sosok yang ditunjuk oleh pelaku pesugihan akan berubah menjadi kera.

Hingga kini masih ada saja yang datang ke area makam ngujang Tulungagung, namun bukan untuk tujuan mencari pesugihan.

Banyak warga yang berdatangan ke area makam hanya sekadar melihat kera atau berziarah ke makam leluhur dan sudah tidak melakukan ritual pesugihan.

“Mungkin oleh masyarakat di sekitar situ sudah ditutup dan di adakan ritual pembersihan,” tutur Purbo Sasongko.

Baca Juga: Benarkah Gatal Sekitar Puting Payudara Pertanda akan Membesar? Begini Jawaban dr. Clarin Hayes

Praktik pesugihan kera Ngujang yang kini telah ditinggalkan dan hilang pamornya. Sejarah pesugihan di tempat ini adalah bukti bahwa mencari kekayaan pada makhluk halus tidaklah kekal.

Jangan pernah sekalipun tergoda bujuk rayu setan hingga berniat mengambil jalan sesat pesugihan karena rezeki, kesehatan, dan segala hal yang ada di muka bumi ini sudah diatur oleh Tuhan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah