Mitos Pesugihan Nyi Roro Kembang Sore Tulungagung, Benarkah Tanpa Tumbal dengan Ritual Syahwat? Ini Faktanya

MAPAY BANDUNG – Satu diantara lokasi yang dituju para pemburu pesugihan adalah Puncak Gunung Bolo yang terletak di Tulungagung.

Menurut mitos yang berkembang, di lokasi ini terdapat makam Nyi Roro Kembang Sore yang sering dikunjungi yang konon menjadi lokasi pesugihan.

Ritual pesugihan Nyi Roro Kembang Sore tidak terlepas dari himpitan masalah ekonomi yang mendera. Berbagai tuntutan hidup, tentu menggoda nalar manusia untuk mengikuti praktik pesugihan. Salahsatunya pesugihan Nyi Roro Kembang Sore yang dilakukan di makam Bukti Bolo Tulungagung.

Sebenarnya makam Nyi Roro Kembang Sore hanyalah sebuah bangunan makam biasa. Namun beberapa orang meyakini jika berkunjung dan melakukan persembahan di sini, maka segala hajatnya akan terkabul.

Baca Juga: Benarkah Ritual Pesugihan Nyi Roro Kembang Sore Dilakukan dengan Ritual Syahwat? Begini Kata Juru Kunci

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Purbo Sasongko yang diakses pada Rabu 7 September 2022, makam Nyi Roro Kembang Sore diyakini memiliki tuah gaib yang membantu para pemujanya untuk memperoleh kekayaan secara instan.

Pada malam Jumat Legi, biasanya makam ini ramai dikunjungi para peziarah dengan tujuan yang berbeda-beda.

Mulai dari sekedar berdoa, hingga mencari berkah melalui pesugihan, para peziarah meramaikan puncak Gunung Bolo pada weton tertentu.

Mitos yang berkemban, para pencari pesugihan akan membawa  persyaratan khusus yang dibawa dari rumah berupa ‘ubo rambe’ untuk keperluan ritual.