Benarkah Ritual Pesugihan Nyi Roro Kembang Sore Dilakukan dengan Ritual Syahwat? Begini Kata Juru Kunci

- 20 Januari 2022, 13:30 WIB
lokasi yang kerap didatangi masyarakat ingin cepat kaya raya dengan cara instans, Gunung Kemukus, kini disulap tak lagi menjadi lokasi terselubung prostitusi berkedok ritual, tapi kini menjadi tempat wisata keluarga
lokasi yang kerap didatangi masyarakat ingin cepat kaya raya dengan cara instans, Gunung Kemukus, kini disulap tak lagi menjadi lokasi terselubung prostitusi berkedok ritual, tapi kini menjadi tempat wisata keluarga /sukoharjoupdate/Bramantyo/

 

MAPAY BANDUNG – Mitos pesugihan tanpa tumbal yang beredar di masyarakat Jawa Timur adalah pesugihan Nyi Roro Kembang Sore.

Banyak yang menyebut jika pesugihan Nyi Roro Kembang Sore dilakukan dengan cara melakukan ritual syahwat, sama dengan ritual pesugihan Gunung Kemukus.

Terhimpit ekonomi dan banyaknya keperluan hidup menjadi lagu lama para pelaku pesugihan untuk datang ke makam Nyi Roro Kembang Sore.

Menurut mitos yang berkembang, ritual syahwat dilakukan di dekat makam kuno terletak di Bukit Bolo yang berada di Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Juga: INILAH 4 Ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping, Nomor 1 dan 2 Banyak yang Alami

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube rumahsehat pada Rabu 19 januari 2022, makam Nyi Roro Kembang Sore yang dijadikan tempat mencari pesugihan adalah situs sejarah yang harus dilestarikan.

Rumor yang mengatakan jika Makam Nyi Roro Kembang Sore dijadikan ritual syahwat pesugihan adalah kabar yang tidak benar.

Hal ini dibantah keras oleh Basuki, juru kunci makam Nyi Roro Kembang Sore yang menyebut ritual syahwat adalah kegiatan ilegal dan sesat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x