Cara Memilih Burung Perkutut Jinak pada Ombyokan, Mudah! Perhatikan Bentuk dan Warna Kotorannya

- 7 September 2022, 17:29 WIB
Simak cara memilih burung perkutut ombyokan dengan kualitas terbaik, perhatikan kotoran dan bentuk fisiknya.
Simak cara memilih burung perkutut ombyokan dengan kualitas terbaik, perhatikan kotoran dan bentuk fisiknya. /Youtube Sonengan Kicau

MAPAY BANDUNG – Ombyokan menjadi tempat favorit berkumpul para pencinta burung perkutut.

Bagaimana tidak? Pada ombyokan biasanya sering ditemukan perkutut jinak kualitas terbaik dengan harga yang miring.

Memilih burung perkutut pada ombyokan memang butuh ketelitian. Namun bagi pemula, ada cara mudah yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat bentuk dan warna kotorannya.

Jika ragu, tak usah sungkan untuk bertanya pada pencinta perkutut lain. Karena pada ombyokan, biasanya kung mania dapat berbagi tips dan cara merawat perkutut dengan komunitas lokal.

Baca Juga: Segera Berikan ke Burung Perkutut, Ini 8 Manfaat Kacang Hijau yang Bisa Mempercepat Gacor

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube sobat jejak alam pada Rabu 7 September 2022, inilah 3 ciri burung perkutut jinak pada ombyokan yang mudah diteliti.

1. Bentuk kotoran sedikit berair

Pertama saat melihat burung perkutut di ombyokan, pastikan bentuk kotorannya terlihat sedikit basah.

Dari berbagai informasi yang dihimpun, burung yang memiliki kotoran padat dan sedikit benyek adalah tanda burung perkutut tersebut memiliki pencernaan normal dan sehat.

Bagi kung mania yang masih pemula, tak usah khawatir jika burung perkutut kerap mengeluarkan kotoran seperti itu.

Kondisi tersebut adalah wajar dan menjadi pertanda bahwa unggas pada ombyokan layak untuk diambil.

Tapi perlu diingat jika kotoran perkutut yang sakit lebih encer, berwarna putih keruh, atau kecokelatan.

Baca Juga: Sering Alami 8 Hal Ini? Hati-hati Anda Bisa Jadi Hiperseksual Kata dr. Silvia Utomo

2. Kotoran perkutut berbentuk bulat melingkar

Sedangkan ciri burung perkutu yang gacor dan jinak pada ombyokan selanjutnya yaitu memiliki bentuk kotoran yang bulat sempurna.

Beberapa pencinta perkutut meyakini jika bentuk kotoran burung perkutut seperti ini tidaklah mutlak, tetapi yang sering ditemukan pada perkutut yang jinak biasanya kotorannya berbentuk demikian.

3. Terlihat dekat dengan tempat minum

Bagi pencinta perkutut lokal katuranggan tentu sudah tidak asing dengan perkutut katuranggan 'banyu panguripan'.

Burung perkutut ini memiliki kebiasaan minum lebih banyak dari perkutut lain dan sering bertengger di dekat tepat minumnya.

Selain banyak minum, jenis perkutut ini sering manggung di pagi hari saat matahari terbit. Masyarakat Jawa meyakini jika menemukan burung perkutut seperti ini pada ombyokan, harus segera dipelihara.

Filosofis perkutut Banyu Panguripan sendiri memiliki makna air kehidupan. Diharapkan pemilik burung perkutut mendapat keberkahan dalam hidup layaknya air yang selalu mengalir dari langit.

Baca Juga: Gol David da Silva dan Ciro Alves Saat Lawan RANS Nusantara FC Ternyata Bermasalah, Wasit Langsung Kena Skors

4. Ciri fisik

Langkah terakhir yang dapat menjadi pertimbangan saat memilih burung perkutut pada ombyokan yaitu memperhatikan ciri fisiknya.

Burung perkutut yang jinak dan gacor biasanya memiliki bentuk tubuh yang kecil, berbeda dengan perkutut bangkok yang lebih besar.

Bagi masyarakat Jawa, burung perkutut ini biasa disebut dengan sebutan perkutut katuranggan muncis yang memiliki tuah keberuntungan dan rezeki.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x