Network
MAPAY BANDUNG - Dalam kitab Primbon Jawa, burung perkutut lurah adalah salah satu jenis burung perkutut yang bisa mendatangkan rezeki dan kekayaan bagi pemiliknya.
Namun, tak hanya soal rezeki dan kekayaan, burung perkutut lurah juga sangat terkenal bisa membuat pemiliknya punya kharisma dan kewibawaan.
Lantas, seperti apa ciri dari katuranggan burung perkutut lurah ini? Simak penjelasannya di sini.
Baca Juga: Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat, Kemenkumham: Masih Wajib Ikut Bimbingan Sampai Tahun 2026
Cerita masyarakat Jawa menjelaskan, burung perkutut lurah merupakan jenis perkutut yang mempunyai pasukan yang banyak.
Dengan pasukan yang banyak, burung perkutut lurah memegang kendali sebagai Raja, atau pimpinan dari burung perkutut lainnya.
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Spiritual & Budaya The SPPTV, Rabu 7 September 2022, sesuai dengan namanya burung perkutut lurah, dalam bahasa Jawa, lurah diartikan sebagai pimpinan atau Raja.
Baca Juga: Teropong Gaib Pesugihan di Makam Roro Mendut, Benarkah Ritual Syahwat di Ruangan 3X5 Meter?
Burung perkutut lurah ini akan cenderung tinggal atau hidup di hutan, yang jarang terjamah oleh manusia atau sepi.
Selain itu, ciri yang umum bisa diketahui adalah, burung perkutut lurah jarang ditemui di dataran rendah. Sebab, burung satu ini akan tinggal di dataran tinggi seperti gunung.
Burung perkutut lurah ini, juga mungkin akan lebih sulit ditemukan oleh manusia.
Baca Juga: Diduga Hewan Peliharaan Nyi Roro Kidul, Inilah Mitos Ikan Sidat Sungai Jurang Gandul Ponorogo
Sebab, dari kebiasaannya pun bisa kita lihat, bahwa burung perkutut lurah lebih gemar mendiami suatu tempat yang sepi, dan jarang terjamah oleh manusia.
Meski terkenal langka, burung perkutut lurah ini masih bisa ditemukan di alam bebas. Namun, anda mesti teliti dalam memperhatikan cirinya.
Burung perkutut lurah punya ciri pada bagian dadanya berwarna putih, sedangkan bulu-bulu lainnya seperti sisik ular.
Seseorang yang memelihara burung perkutut lurah, akan diberkahi tuah kharisma dan kewibawaan yang tinggi.
Burung perkutut lurah ini sering dipelihara oleh para raja Jawa terdahulu. Sebab, ia mempunyai tuah gaib yang sangat tinggi.***
