Deretan Misteri Pesugihan Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya, dari Siluman Ular hingga Penampakan Eyang Encek

- 2 September 2022, 13:46 WIB
Inilah misteri pesugihan Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya, mulai dari siluman ular hingga sosok Eyang Encek
Inilah misteri pesugihan Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya, mulai dari siluman ular hingga sosok Eyang Encek /RRI

MAPAY BANDUNG – Goa Kafir yang terletak di Desa Pamijahan Tasikmalaya memiliki mitos yang jadi momok warga sekitar.

Tak hanya ritual pesugihan yang masih dilakukan, konon di Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya ini bersemayam siluman ular hingga penampakan Eyang Encek.

Dengan stalaktit yang masih membentang di beberapa sudut, Goa Kafir Pamijahan sangat jarang dikunjungi oleh manusia terkecuali bagi mereka yang ingin mengambil jalan pintas pesugihan.

Ki Atom, juru kunci goa membenarkan kabar mengenai sosok ular penjaga yang dapat dilihat oleh pencari pesugihan.

Baca Juga: Bongkar Mitos Pesugihan di Goa Kafir Pamijahan Tasikmalaya, Begini Hasil Telusur yang Mencengangkan

“Ular yang jaga di dalam goa biasanya jarang keluar, bentuknya kuning sama hitam dan sering ganti warna, ada yang besar dan ada yang kecil, macam-macam,” ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ganjil Misteri yang diakses pada Jumat 2 September 2022.

Selain bentuknya yang besar, ular ini dapat dilihat dengan mata telanjang oleh pencari pesugihan pada hari tertentu sesuai kalender Jawa.

“Itu sosoknya besar dan menyambut (peziarah), biasanya terlihat malam Jumat Kliwon,” imbuhnya.

Menapaki Goa Kafir Pamijahan, pengunjung akan melihat bekas sesajen, kembang setaman, serta abu dupa.

Keberadaan persembahan ini memberikan kesan mistis yang kental dan mengisyaratkan bahwa praktik pesugihan masih dilakukan beberapa orang yang tersesat.

Baca Juga: Selain Healing, Memelihara Burung Perkutut Katuranggan Ini Juga Bisa Membuat Hati Tenang dan Damai, Cobain!

Aura negatif dan lembap akan memberikan sensasi tersendiri, terlebih jika Anda memiliki kepekaan dengan hal supranatural. Pemandangan seperti penampakan kuntilanak hingga sosok Eyang Encek adalah hal yang sering dilihat para peziarah yang nekat mencari pesugihan di tempat ini.

Menurut mitos yang berkembang, sosok Eyang Encek disebut sebagai penguasa Goa Kafir Pamijahan yang memberikan kekayaan pada pelaku pesugihan.

Melalui mata batinnya, budayawan Sumpena Laksana menjelaskan sosok Eyang Encek yang jarang diketahui para pengunjung.

“Eyang Encek ini adalah orang Tionghoa sebagai penghuni di lokasi Goa Pamijahan ini,” ujarnya.

“Para pelaku pesugihan sering meminta kepada sosok ini, tidak berdoa dan berusaha kepada Allah,” sambungnya.

Baca Juga: 8 Poin Rekomendasi Komnas HAM untuk Timsus Polri Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Menusuk lebih dalam ke perut goa, tapak kaki dan bekas bakaran dupa pelaku pesugihan semakin jelas terlihat.

Usai melakukan berbagai ritual di lokasi pertapaan Eyang Encek, pelaku pesugihan yang ingin kaya secara instan akan dibawa menuju sebuah dinding datar.

Menurut mitos yang dipercaya masyarakat sekitar, keberadaan dinding datar tersebut diyakini sebagai lemari gaib atau tempat mengambil harta seperti uang dan perhiasan.

Pesugihan di Goa Kafir Pamijahan akan terus mengalirkan janji-janji manis pada para pencari kekayaan dengan jalan pesugihan.

Perlu diketahui jika praktik pesugihan tidaklah gratis, diperlukan tumbal sebagai ganti kekayaan yang diapat.

Tumbal pesugihan bukanlah hal baru, banyak cara untuk menumbalkan seseorang untuk ditukar dengan berlimpah harta sesat. Contohnya seperti di dalam Goa Kafir Pamijahan, ditemukan beberapa foto di antara dupa yang diduga sebagai tumbal pengganti kekayaan.

“Foto yang ditemukan di sini menjadi bukti yang ingin mengorbankan orang lain, pesugihannya itu yang dikorbankan orang ini,” tutur Sumpena Laksana.

“Tidak tahu apakah orang ini masih ada atau tidak, tapi ini adalah bukti jika di dalam goa ini ada bentuk ritual tumbal,” pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube Ganjil Misteri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah