Eyang Jugo memiliki murid bernama Raden Mas Iman Sujono yang sama-sama dimakamkan di area pemakaman Gunung Kawi.
Baca Juga: Aglonema Rimbun dan Subur Tanpa Pupuk, Cukup Lakukan 3 Cara Ini Saja
Mengapa tanggal 1 Suro dianggap sakral di Gunung Kawi?
Diketahui jika Eyang Jugo meninggal tepat pada tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa.
Ritual perayaan pada malam 1 suro sudah dilakukan sejak bertahun-tahun dan dapat diikuti berbagai lapisan masyarakat.
Siapa yang boleh berdoa di Gunung Kawi?
Gunung Kawi tak hanya dikenal masyarakat Indonesia saja, keberadaannya bahkan sudah termasyhur hingga ke mancanegara.
Siapa saja boleh berdoa dan siapa pun dapat berdoa di sini untuk mencari ketenangan, kesembuhan, hingga ‘ngalap berkah’.
Baca Juga: Firasat Kedutan Sekitar Mata, Kelopak, dan Alis Pertanda Apa? Ini Kata Kitab Kuno Primbon Jawa
Benarkah mitos pesugihan dan meminta bantuan kepada Jin?