Segera Lepas Burung Perkutut dengan Tembolok dan Pundak Seperti Ini, Waspada! Bikin Hidup Boros

- 19 Agustus 2022, 15:28 WIB
Burung perkutut dengan ciri pada tembolok dan pundak seperti ini sebaiknya dilepas karena membuat boros
Burung perkutut dengan ciri pada tembolok dan pundak seperti ini sebaiknya dilepas karena membuat boros /YouTube/Ragam Indonesia

MAPAY BANDUNG – Bagi masyarakat Jawa, burung perkutut diyakini memiliki tuah yang mampu mendatangkan keberuntungan dan rezeki.

Namun siapa sangka jika burung perkutut dengan ciri tak biasa pada tembolok dan pundak berikut ini malah membuat hidup majikannya semakin boros.

Jika tidak segera dilepas, kondisi keuangan akan selalu sulit karena energi burung perkutut ini mempengaruhi aura rezeki di dalam rumah.

Jika kedapatan melihat burung perkutut ini pada 'ombyokan' atau pasar burung, sebaiknya jangan dibeli karena pengaruh yang ditimbulkan pada keuangan Anda akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: 7 Jenis Burung Perkutut Pembawa Sial dan Harus Segera Dilepas ke Alam Bebas, Kenali Ciri-ciri di Sini

Inilah 5 ciri burung perkutut yang dapat dilihat pada pada bulu tembolok atau punggung yang sebaiknya dilepas sedini mungkin.

1. Bulu punggung tidak tumbuh sempurna

Masyarakat Jawa menyebut burung perkutut ini sebagai perkutut katuranggan lembu ruwan.

Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, burung perkutut dengan ciri fisik seperti ini akan membuat pemiliknya mudah terserang penyakit dan terganggu keuangannya karena sering habis untuk pengobatan.

Baca Juga: RESMI! Istri Ferdy Sambo Menambah Daftar Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Hukuman yang Disiapkan

2. Warna tembolok burung perkutut berwarna putih

Primbon jawa mengungkap jika burung perkutut dengan bagian temboloknya saja berwarna putih akan membuat pikiran sering gelisah dan mudah stres.

Tak ayal, burung perkutut katuranggan Sengkala Pipit atau Sangga Buana ini akan membuat pemiliknya selalu boros dan kehabisan uang.

Jika menemukannya pada calon anakan, sebaiknya di lepas ke alam liar saja untuk menghindari aura rezeki yang terkuras sia-sia.

Baca Juga: Bandung Barometer Smart City, Pemkot Perkuat Keamaan Siber dengan Gandeng Perusahaan Teknologi Korea

3. Warna bulu pundak burung perkutut berwarna putih

Kepercayaan Jawa kuno menyebut burung perkutut ini dengan julukan perkutut katuranggan Cendala Sabda,.

Memiliki burung perkutut dengan warna bulu pundak yang berwarna putih terang sangatlah tidak dianjurkan.

Bagaimana tidak? Pemilik burung perkutut dengan ciri tersebut biasanya sering menyakiti perasaan orang lain, mengeluarkan kata-kata tabu, dan dijauhkan dari rezeki.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Tayang Preman Pensiun 6 di RCTI, Simak Sinopsis dan Bocoran

4. Warna bulu kehitaman yang tidak merata pada

Dari berbagai mitos yang berkembang, siapa saja yang memelihara perkutut katuranggan Wisnu Tinudhung akan dilanda kesialan dalam hidup, dijauhkan dari rezeki, dan memiliki perangai yang boros.

Selain masalah ekonomi, pemilik burung perkutut dengan ciri seperti ini akan memiliki masalah pada karir hingga asmara yang kandas di tengah jalan.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Makin Seru! Bagaimana Kabar Terminal? Simak Dulu 4 Prediksi Alur Ceritanya

5. Warna bulu burung perkutut berwarna kemerahan

Burung perkutut dengan ciri bulu berwarna kemerahan sangatlah unik dan langka.

Hanya saja perkutut katuranggan Brama Sulur sebaiknya tidak dipelihara karena mampu meningkatkan emosi pemilik rumah, sulit menyimpan uang, dan mudah boros.

Segera lepas jika tak sengaja membeli atau membesarkan burung perkutut dengan ciri bulu berwarna merah.

Demikianlah 5 ciri burung perkutut yang sebaiknya tidak dipelihara sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube hary yanto pada Jumat 19 Agustus 2022.

Terlepas dari benar atau tidaknya tuah burung perkutut yang membuat pemiliknya boros, semua tergantung dari kepercayaan masing-masing karena burung perkutut adalah unggas eksotik yang mampu menghibur dengan suaranya yang merdu.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah