3 Jenis Suara Burung Perkutut, Nomor 2 Selalu Menjadi Juara Kata Peternak Senior

- 11 Agustus 2022, 19:05 WIB
Intip 3 jenis kriteria suara burung perkutut, menurut peternak senior
Intip 3 jenis kriteria suara burung perkutut, menurut peternak senior /Tangkapan layar Youtube Sonengan Kicau

MAPAY BANDUNG – Andri Jois, pemerhati dan peternak senior yang telah lama berkecimpung pada dunia burung burung perkutut mengungkap 3 jenis suara burung yang sering ditemukan.

Menurutnya hanya sebagian burung perkutut saja yang memiliki jenis suara yang layak menjadi juara.

Bagi pencinta perkutut pemula tentu sedikit kebingungan dengan istilah suara narik, ngintro, atau nyusun yang diungkap juri saat lomba.

Dengan mengerti dan paham 3 jenis kriteria sumber suara tersebut, pemilik burung perkutut akan lebih percaya diri dan dapat melakukan keberatan jika juri melakukan salah penilaian.

Berikut makna jenis suara ngintro, narik, dan nyusun yang sering diungkap para dewan juri burung perkutut saat lomba.

Baca Juga: Ada Ciri Garis di Bagian Kepala dan Tubuh, Katuranggan Perkutut Ini Bisa Menarik Khodam Kekayaan

1. Jenis suara ngintro

Kriteria pertama pada sumber suara burung perkutut yang paling sering ditemui adalah suara ngintro.

Andri Jois mengungkap jika jenis suara ngintro tidak dapat dinilai dan hanya dapat terdengar pada beberapa bagian suara burung perkutut.

Apabila didengar dengan seksama, bunyi perkutut ngintro akan terdengar berirama mulai dari tengah hingga suara ujung burung dan terjadi beberapa pengulangan.

“Bisa diulang dua atau sekali oleh burung perkutut,” ucap Andri.

“Kalau ngintro itu bunyi main-main dan belum 'Full Power',” imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Kaya Mendadak! Inilah 7 Jenis Burung Perkutut yang Memiliki Tuah Bisa Mendatangkan Rezeki

2. Jenis suara narik

Kirteria suara narik adalah kriteria suara burung perkutut terbaik yang sering memenangkan lomba.

Sebagian peternak perkutut menyebut istilah narik pada burung perkutut dengan sebutan suara 'Full Power'.

Yang artinya suara burung perkutut pada bagian depan, tengah, dan belakang terdengar lengkap, serta tidak ada pengulangan.

“Suara narik akan dinilai dalam lomba untuk memperoleh nilai sempurna,” tutur Andri.

“Tapi untuk setiap tahapan (babak lomba) harus bunyi beberapa kali,” sambungnya.

Suara narik yang konsisten selama 4 babak berturut-turu inilah yang harus dimiliki agar pemilik mendapat nilai tertinggi dari juri.

Baca Juga: Jangan Tertarik Pelihara Perkutut Ini Meski Gacor dan Rajin Manggung, Bikin Sengsara! Begini Kata Mbah Yadi

3. Jenis suara nyusun

Sedangkan kriteria suara nyusun adalah bunyi burung perkutut yang terdengar berulang kali. Bukan pada bagian tengah, melainkan bunyi berulang pada bagian akhir saja.

“Bisa diulang dua kali atau tiga kali,” tuturnya.

Suara nyusun yang dimiliki burung perkutut bukanlah suara sempurna walaupun tarikan awal dan tengah sempurna.

Lantas bagaimana saat mendapat burung perkutut dengan kriteria suara ngintro dan nyusun? Apakah harus dilepas liarkan? Jawabannya tidak.

Baca Juga: Usaha Jadi Laris Manis! Ini Tuah Burung Perkutut Udan Mas, Bikin Pelanggan Berdatangan

“Kriteria suara (burung perkutut) ngintro dan nyusun terjadi saat burung perkutut menginjak usia remaja dan belum benar-benar birahi,” pungkasnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Kung Mania Channel pada Kamis 11 Agustus 2022.

Jadi apabila Anda menembukan burung perkutut tersebut, sebaiknya tidak dilepas liarkan. Latih selama beberapa bulan ke depan agar memperoleh suara narik.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah