3 Pantangan Malam 1 Suro, Dilarang Bepergian hingga Tidak Boleh Gelar Hajatan Pernikahan Selama Bulan Suro

- 29 Juli 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi. Inilah 3 pantangan di malam 1 Suro, salah satunya dilarang bepergian atau keluar rumah. Bahkan ada larangan hajatan pernikahan sebulan Suro.
Ilustrasi. Inilah 3 pantangan di malam 1 Suro, salah satunya dilarang bepergian atau keluar rumah. Bahkan ada larangan hajatan pernikahan sebulan Suro. /Pexels @Tom Fisk



MAPAY BANDUNG - Inilah pantangan saat malam 1 Suro 30 Juli 2022 tiba, yang mesti dipatuhi oleh setiap warga masyarakat Jawa, agar tidak mendapatkan kesialan selama satu bulan Suro.

Ya, saat malam 1 Suro tiba, masyarakat harus mematuhi pantangan-pantangan yang ada, seperti tidak boleh bepergian, hingga tidak boleh menggelar hajatan pernikahan selama bulan Suro.

Pantangan malam 1 Suro ini, dimaksudkan agar masyarakat tidak mendapatkan kesialan di kemudian harinya.

Baca Juga: Saksikan Hujan Meteor Malam Ini hingga 31 Juli 2022, Bisa Lihat dengan Mata Telanjang, Catat Waktunya

Malam 1 Suro tahun ini akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 kalender Masehi, yang bertepatan juga dengan 1 Muharram 1444 Hijriah kalender Islam.

Ada beberapa ritual tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa, saat memasuki malam 1 Suro.

Tradisi ini dilakukan, sebab malam 1 Suro sangat dianggap keramat dan sakral oleh masyarakat Jawa.

Baca Juga: 4 Larangan Malam 1 Suro 30 Juli 2022, Jangan Dilanggar Biar Tidak Sial dan Kena Musibah

Dilansir MapayBandung.com dari laman web Kemdikbud, Jumat 29 Juli 2022, ada 3 pantangan saat malam 1 Suro tiba.

Di sebagian wilayah Jawa, masyarakat tidak diperbolehkan untuk beraktivitas keluar rumah saat malam 1 Suro, kecuali untuk beribadah saja.

Kemudian, adapula pantangan seperti dilarang melakukan perjalanan jauh dari rumah, dan menggelar hajatan pernikahan.

Bahkan, hajatan pernikahan ini tidak boleh dilakukan oleh masyarakat selama satu bulan Suro.

Pantangan ini tetap dijaga dan terus dipatuhi, agar masyarakat bisa mengambil pelajaran pada saat malam 1 Suro.

Baca Juga: Doa Menyambut Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriah, Lengkap dengan Terjemahan

Peringatan malam 1 Suro akan selalu dilakukan dengan khusuk, sebab di sini orang-orang akan membersihkan diri lahir batin, melakukan introspeksi, mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang membuat hidup dan menghidupi dunia dan seisinya.

Saat malam 1 Suro tiba, masyarakat umumnya melakukan ritual tirakatan, lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), dan tuguran (perenungan diri sambil berdoa).

Sebagian orang bahkan memilih menyepi untuk semedi di tempat sakral, seperti puncak gunung, tepi laut, pohon besar, atau di makam keramat.

Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro sebagai awal tahun Jawa juga dianggap sebagai bulan yang sakral atau suci.

Sebab, bulan Suro adalah bulan yang tepat untuk melakukan renungan, tafakur, dan introspeksi untuk mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Sambut Tahun Baru Islam 1444 HIjriah, Segera Pasang di Media Sosial

Cara yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk berinstrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu.

Sepanjang bulan Suro, masyarakat Jawa meyakini untuk terus bersikap eling (ingat) dan waspada.

Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan.

Sedangkan waspada, berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.

Oleh sebab itu, dapat dipahami jika kemudian masyarakat Jawa pantang melakukan hajatan pernikahan selama bulan Suro.

Baca Juga: Cara Membuat Media Tanam Aglonema Agar Tumbuh Subur dan Tumbuh Tunas Banyak, Mudah dan Sederhana Banget!

Malam 1 Suro tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022 kalender Masehi, yang bertepatan juga dengan 1 Muharam 1444 Hijriah kalender Islam.

Malam 1 Suro merupakan malam pergantian tahun baru di kalender Jawa, yang bertepatan dengan 1 Muharam di kalender Hijriah/Islam.

Agar malam 1 Suro ini dapat terlaksana dengan khidmat, masyarakat menggelar beberapa ritual tradisi, dan menerapkan beberapa pantangan.

Semua ini merupakan cara masyarakat Jawa untuk Introspeksi diri, saat memasuki malam 1 Suro.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah