Apa Arti Hujan Meteor dan Lintang Kemukus Akhir Juli 2022, Inilah Penjelasan Kitab Primbon Jawa, Mengerikan!

- 22 Juli 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi - hujan meteor di akhir Juli.
Ilustrasi - hujan meteor di akhir Juli. /Pexels.com/Neale LaSalle

MAPAY BANDUNG – Peneliti astronomi memprediksi hujan meteor akan terjadi pada akhir Juli 2022 mendatang.

Fenomena hujan meteor Delta Aquarids, dapat disaksikan dengan mata telanjang pada sejak 29 hingga 30 Juli jelang tengah malam.

Bagi kalangan supranatural, hujan meteor biasanya disertai lintang kemukus atau komet yang memiliki arti tertentu.

Bahkan tak sedikit yang mengaitkan fenomena hujan meteor dan lintang kemukus dengan ramalan mengerikan yang akan terjadi di nusantara.

Baca Juga: Keistimewaan 2 Katuranggan Perkutut Khas Jawa, Energi Positifnya Bisa Datangkan Keselamatan Bagi Pemilik

Dari kitab Primbon Jawa kuno sendiri, hujan meteor diikuti lintang kemukus memiliki makna beragam yang tidak dapat diprediksi. Namun kebanyakan, berbagai arti dari fenomena hujan meteor yang disertai lintang kemukus memiliki arti gejolak politik serta kehidupan sosial ekonomi ke depannya.

Berikut arti hujan meteor dan lintang kemukus yang akan terjadi di akhir bulan Juli 2022 sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari Kitab Primbon Jawa Relevan Sepanjang Masa karangan R. Gunasasmita.

Penjabaran arti fenomena hujan meteor dan lintang kemukus ini dibedakan sesuai 8 arah mata angin.

Baca Juga: Selain Berbahaya, 2 Benda ini Bisa Membawa Sial di Dalam Rumah, Awas Mengundang Kemiskinan

1. Utara

Apabila hujan meteor disertai lintang kemukus terjadi di sebelah utara, fenomena tersebut adalah pertanda yang kurang baik.

Kitab Primbon Jawa menyebut, banyak pemimpin negeri yang saling menjatuhkan, masyarakat mengalami kesusahan, kemarau berkepanjangan, hingga harga kebutuhan sehari-hari yang semakin melambung tinggi.

2. Selatan

Apabila mayoritas masyarakat nusantara melihat hujan meteor disertai lintang kemukus di arah selatan, akan terjadi pertengkaran di kalangan elit politik.

Di sisi lain, harga pangan terjangkau tetapi para petani tidak dapat menikmati hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Jika Dengar Suara Ini Malam Hari Jangan Buka Jendela, Serem! Pertanda Kuntilanak Rambut Panjang Depan Rumah

3. Tenggara

Jika kita melihat hujan meteor dan lintang kemukus di sebelah tenggara, itu artinya akan terjadi migrasi, hujan turun di beberapa daerah saja, hingga wabah dan penyakit semakin merebak.

4. Timur

Arti hujan menurut primbon selanjutnya yaitu negara sedang mengalami masa sulit akibat gejolak di dalam maupun luar negeri.

Masyarakat dilanda kepanikan akibat harga bahan pokok yang melambung tinggi karena peperangan yang terjadi di tempat yang jauh.

Baca Juga: Cari dan Pelihara, Inilah 4 Tanaman Obat Sekaligus Penangkal Gangguan Ghaib: Energinya Sangat Kuat!

5. Timur Laut

Tak berbeda dengan arti hujan meteor dan lintang kemukus sebelumnya, apabila fenomena ini terlihat di sebelah timur laut akan terjadi peperangan serta perselisihan yang mengakibatkan korban.

Keadaan penduduk yang memprihatinkan, harga pangan yang cukup mahal, hingga stabilitas nasional terganggu.

Apabila peperangan yang terjadi di luar negeri tidak kunjung usai, imbasnya harga-harga bahan pokok di nusantara akan melambung tinggi.

6. Barat Laut

Sedangkan arti hujan meteor disertai lintang kemukus pada yang dapat dilihat di arah barat laut yaitu harga-harga kebutuhan semakin tak terkendali.

Bahkan usaha peternakan akan mengalami kegagalan disertai bencana alam dengan unsur air.

Baca Juga: Segera Tanam di Halaman Rumah, Ini 11 Tanaman Penangkal Energi Negatif Menurut Praktisi Kejawen

7. Barat

Selain ramalan yang tidak begitu menyenangkan, hujan meteor dan lintang kemukus yang terjadi di arah barat memiliki arti yang cukup baik dan bagi masyarakat.

Jika terjadi demikian, maka akan ada pemimpin yang membawa masyarakat ke arah kemakmuran serta kebahagiaan disertai bahan pokok yang murah.

8. Barat Daya

Apabila terlihat hujan meteor serta lintang kemukus di sebelah barat daya, itu tandanya akan terjadi pergantian pemimpin diikuti harga-harga bahan pokok yang kian terjangkau.

Di sisi lain, akan banyak ternak mati akibat wabah yang bersumber dari luar.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah