Selanjutnya pantangan yang kedua adalah, tidak boleh menggelar pesta hajatan contohnya seperti sunatan, ataupun syukuran yang melibatkan banyak pihak.
Karena sebagian orang menganggap bahwa bulan satu suro ini adalah salah satu bulan yang buruk sehingga pantang melakukan berbagai hajatan.
Berikutnya pantangan ketiga yakni tidak boleh membangun rumah atau pindah rumah, saat malam satu suro.
Pantangan tersebut masih dipercaya hingga saat ini, bahkan ada pula yang mengatakan jika pantangan tersebut dilanggar maka siap-siap untuk menerima kesialan dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Lalu pantangan yang keempat adalah tidak boleh melakukan perjalanan jauh dari rumah, apalagi perjalanan jauh ketika bulan suro.
Tepat pada malam satu suro, masyarakat jawa sangat menjaga pantangan untuk tidak keluar rumah bahkan melakukan aktivitas di luar rumah.
Beberapa orang tua yang berada di Jawa, mereka akan melarang anak-anaknya untuk keluar rumah tepat pada malam satu suro.
Terakhir yaitu tak boleh bicara atau tapa bisu, ritual yang satu ini biasa dilakukan pada malam satu suro dengan cara mengelilingi benteng kraton Yogyakarta.