Network
MAPAY BANDUNG - Sebuah kisah nyata tentang pesugihan tuyul datang dari seorang yang bernama muklis.
Muklis sendiri bukanlah pelaku pesugihan tuyul, namun temannyalah yang bernama andi yang memelihara makhluk halus sang pencuri uang.
Kisa memelihara tuyul ini berakhir tragis dimana kedua pasangan suami istri ini meninggal dunia.
Bahkan sang istri andi sempat terkena kanker payudara hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Begini Hitungan Tanggal pada Kalender Jawa, Malam 1 Suro Jadi Awal Bulan Pertama Tahun Baru Jawa
Kisah nyata ini dibagikan oleh Muklis dalam sebuah tayangan Youtube yang diunggah oleh akun Lentera Malam yang dikutip MapayBandung.com pada Senin 18 Juli 2022.
Awal mula sebelum kejadian pasutri ini meninggal dan istrinya divonis mengalami kanker payudara, Muklis sempat mengantarkan sahabatnya itu pergi ke dukun.
Semua diawali karena Andi di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja yaitu disalah satu perusahaan kontraktor.
Sebelum Andi, Muklis telah di PHK terlebih dahulu dari perusahaan itu, Muklis kemudian memutuskan untuk membuka usaha sendiri.
"Saya kena PHK dan saya dapat uang dari PHK itu saya buat beli armada buat usaha sewa mobil dan saya masuk ke aplikator taksi online," kata Muklis.
Berbeda dengan sahabatnya Andi, ia memilih untuk menggunakan uang pesangon itu untuk membuka warung kopi.
Usaha Andi ternyata tidak berbuah manis, ia malah bangkrut, faktor utamanya adalah karena istri selalu ingin hidup mewah, sehingga uang modal usaha itu habis dipakai untuk keperluan istrinya.
Andi kemudian meminta Muklis untuk bertemu dengan sang paman di Kelaten, karena kasihan Muklis pun mengantarnya.
Baca Juga: Bukan Pesugihan, Begini Cara Datangkan Rezeki dan Kekayaan dengan Media Piring dan Sendok
Setelah urusannya selesai, Andi juga meminta Muklis mengantarkannya ke tempat gurunya, diperjalanan Muklis kaget karena ia diberitahu tujuannya mendatangi gurunya.
"Mas sebenarnya saya kesini ingin membeli tuyul. Saya kira bercanda, Serius Di?," kata Muklis.
"Iyah," jawab Andi.
Andi ternyata mendapat arahan dari sang paman untuk melakukan pesuhihan tuyul agar bisa mendapatkan kekayaan.
Muklis tidak bisa menghalangi keinginan sahabatnya itu untuk membeli tuyul, namun ia menyarankan agar dipikirkan matang-matang tetkait rencananya itu.
Baca Juga: Jika Bertemu Hewan dan Tumbuhan Segera Lakukan Ini, Niscaya Pintu Rezeki Akan Terbuka Lebar
Karena tekadnya sudah bulat, Andi tetap mengambil jalan untuk memelihara tuyul demi mendapatkan kekayaan secara pintas. Andi meminta agar Muklis tutup mulut kepada siapapun bahwa ia akan melakukan pesugihan tuyul.
Setibanya di tempat gurunya, Andipun langsung melakukan ritual untuk mengambil tuyul, namun Andi mendapatkan syarat bahwa ia harus mencari seorang perempuan untuk menyusui tuyulnya itu. Andi ternyata sudah menyiapkan istrinya sendiri untuk menyusui tuyul itu. Andi kemudian membawa tuyul ketempatnya.
Singkat cerita kehidupan Andi mulai berubah, istrinya bisa membeli apa yang ia inginkan, namun ternyata ada nyawa yang harus dikorbankan sebagai tumbal.
Sangat tragis karena Andi mengorbankan kepokakanya sendiri, alasannya, karena ia punya balas dendam kepada andi.
Baca Juga: Burung Tekukur Juga Bisa Gacor, Begini Cara Perawatan yang Benar, Dijamin Berhasil
Andi sengaja membawa keponakannya dari kampung ke Jakarta ke tempatnya, disana ia membiayai sekolahnya, bahkan ia juga membelikan motor sport untuk keponakannya itu.
Keponakannya itu dijadikan tumbal, ia mengalami kecelakaan tunggal saat mengendari motor barunya.
Semenjak dari kejadian itu, Muklis pin akhirnya menjauhi Andi.
Tak lama ia mendengar kabar bahwa sahabatnya Andi juga meninggal dunia, hal itu disebabkna karena pesugihan tuyul meminta koran per 3 bulan 1 kali.
Istrinya yang mengetahui ulah suaminya itu akbiat memelihara tuyul, akhirnya ingin tobat dan melepaskan ikatan dengan si tuyul.
Baca Juga: Lebih Istimewa dari Perkutut, Berikut 4 Keistimewaan Burung Merpati yang Jarang Diketahui
Ia kemudian mendatangi tempat suaminya membeli tuyul ditemani sang paman dari suaminya yang tidak lain adalah orang menunjukkan jalan pesugihan tuyul kepada almarhum suaminya.
Di tempat guru almarhum suaminya, istri Andi diberikan syarat untuk mengembalikan semua kekayaan yang didapat oleh tuyul yang dipelihara suaminya.
Istri Andipun menyerahkan kepada sang guru suaminya, tak lama setelah itu istri Andipun meninggal dunia.
Sebelum meninggal dunia, istri andi sempat divonis kanker payudara akibat sering menyusui tuyul peliharaan suaminya itu. ***
