Banaspati memanfaatkan energi apinya untuk meleburkan benda hingga bisa masuk ke dalam tubuh manusia.
Secara ilmu fisika, menurut Om Hao hal ini terjadi berdasarkan hukum fisika dari energi panas bola api Banaspati.
Om Hao mengatakan media udara biasanya menjadi perantara pengiriman santet atau guna-guna dengan menggunakan Banaspati.
Baca Juga: 16 Nama Bayi Laki-laki Islami Modern dan Paling Populer Awalan A yang Bermakna Pintar dan Bijaksana
Dengan memanfaatkan media udara, biasanya pengiriman santet atau guna-guna dengan menggunakan metode bola api atau yang disebut Banaspati ini akan terbang ke suatu lokasi yang sudah ditentukan.
Sehingga nanti bola api atau Banaspati ini yang membawa santet melalui media atau perantara udara.
"Kalau misalnya ada tanda-tanda seperti bau gosong kabel berarti itu masuk, tapi kalau misal rumah terus di atas tuh kaya ada pasir yang dilempar itu berarti gagal," kata Om Hao.
Banaspati yang terbang melalui udara ini memiliki pantangan agar tak terlihat oleh orang lain.
Seandainya terlihat oleh manusia, maka Banaspati atau bola api ini gagal mengirimkan santetnya.
Banaspati yang gagal ini akan terjatuh atau seperti meledak.