Namun jika ditelaah menurut pandangan Islam, Kang Sudiro berpendapat bahwa hal tersebut tidak ada dalam Islam.
Karena hidup dan matinya seseorang berada ditangan Allah SWT. Dan tidak ada satu orang pun yang dapat mendahului kehendak dari Allah SWT.
Oleh karena itu, Kang Sudiro berpesan untuk selalu berhusnudzon atau berprasangka baik terhadap apa pun yang terjadi.
Itulah penjelasan Kang Sudiro mengenai wanita bahu laweyan atau wanita yang dianggap pembawa sial.***