Nilai Sempurna! Inilah Arti Istilah Narik, Ngintro, dan Nyusun pada Burung Perkutut Saat Lomba

- 1 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi.  Berikut ini arti dari istilah narik, ngintro, dan nyusun pada burung perkutut saat lomba
Ilustrasi. Berikut ini arti dari istilah narik, ngintro, dan nyusun pada burung perkutut saat lomba /Pixabay



MAPAY BANDUNG – Tak sedikit pencinta burung perkutut yang kebingungan saat mendengar istilah narik, ngintro, dan nyusun.

Terlebih ketika lomba, burung perkutut harus mampu mengeluarkan bunyi tertentu sesuai dengan kriteria penilaian agar mendapat nilai sempurna dan menjadi pemenang.

Tak sulit untuk membedakannya, dengan rutin mengikuti kontes dan bergabung dengan komunitas perkutut maka pemula dapat mengetahui suara dan nilai sempurna pada burung perkutut.

Perlu dicatat jika burung perkutut memiliki 3 bunyi yaitu bagian depan, tengah, dan belakang.

Dengan mengetahui sumber bunyi tersebut, pemilik tidak akan kebingungan menentukan perkutut mana yang layak ikut lomba.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Streaming Persib vs PSS Sleman di Piala Presiden 2022

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kung Mania Channel pada Jumat 1 Juli 2022, berikut arti istilah bunyi burung perkutut saat lomba agar mendapat nilai sempurna.

1. Narik

Andri Jois, pemilik Andri Bird Farm menyebut istilah Narik pada burung perkutut dengan sebutan Full Power.

Artinya suara burung perkutut pada bagian depan, tengah, dan belakang terdengar lengkap serta tidak ada pengulangan pada bunyi perkutut.

“Suara Narik akan dinilai dalam lomba untuk memperoleh nilai sempurna,” ucapnya.

“Tapi untuk setiap tahapan harus bunyi beberapa kali,” sambungnya.

Nilai sempurna inilah yang saat lomba burung perkutut harus dimiliki agar mendapat penilaian tertinggi dari juri.

Baca Juga: Perbanyak Sholat Dhuha di 10 Awal Dzulhijjah, Buya Yahya: Allah Lipat Gandakan Pahalanya

2. Ngintro

Istilah kedua yang paling sering didengar saat lomba burung perkutut adalah Ngintro.

Menurut Andri Jois, jenis suara ini tidak dapat dinilai dan akan dapat terdengar pada beberapa bagian suara burung perkutut.

Jika didengar dengan seksama, bunyi Ngintro akan terdengar mulai dari tengah hingga ujung burung perkutut yang diulang beberapa kali.

“Kadang-kadang bisa diulang dua atau sekali oleh burung perkutut,” ucapnya.

“Kita bilangnya kalau Ngintro itu bunyi main-main dan belum Full Power,” sambungnya.

Baca Juga: Ciri Orang yang Punya Khodam Harimau Emas, Sering Bermimpi Bertemu Hewan Ini

3. Nyusun

Sedangkan untuk Nyusun adalah bunyi pada burung perkutut yang terdengar berulang kali.

Bukan bagian tengah, tetapi hanya bagian akhir pada bunyi burung perkutut tersebut tersebut.

“Bisa diulang dua kali atau tiga kali,” ujarnya

Andri Jois menyebut jika bunyi semacam ini tidak akan mendapat nilai sempurna karena tidak dianggap bunyi yang Full Power.

Lantas apakah suara burung perkutut Ngintro dan Nyusun itu tidak bagus? Tentu saja tidak.

“Burung Ngintro dan Nyusun itu terjadi saat burung perkutut menginjak usia remaja dan belum benar-benar birahi,” kata Andri Jois.

Tak usah khawatir jika menemukan burung perkutut dengan bunyi demikian. Fenomena ini adalah wajar dan dapat terjadi pada semua burung.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x