“Kita bilangnya kalau Ngintro itu bunyi main-main dan belum Full Power,” sambungnya.
Baca Juga: Ciri Orang yang Punya Khodam Harimau Emas, Sering Bermimpi Bertemu Hewan Ini
3. Nyusun
Sedangkan untuk Nyusun adalah bunyi pada burung perkutut yang terdengar berulang kali.
Bukan bagian tengah, tetapi hanya bagian akhir pada bunyi burung perkutut tersebut tersebut.
“Bisa diulang dua kali atau tiga kali,” ujarnya
Andri Jois menyebut jika bunyi semacam ini tidak akan mendapat nilai sempurna karena tidak dianggap bunyi yang Full Power.
Lantas apakah suara burung perkutut Ngintro dan Nyusun itu tidak bagus? Tentu saja tidak.
“Burung Ngintro dan Nyusun itu terjadi saat burung perkutut menginjak usia remaja dan belum benar-benar birahi,” kata Andri Jois.
Tak usah khawatir jika menemukan burung perkutut dengan bunyi demikian. Fenomena ini adalah wajar dan dapat terjadi pada semua burung.***