Network
MAPAY BANDUNG - Mungkin salah satu dari kita pernah mengalami, di mana pada kondisi perkutut yang sering gacor atau bunyi, namun mendadak tak lagi bersuara bak perkutut bisu.
Agar burung perkutut dapat kembali gacor, kita mesti mempraktekkan beberapa cara berikut ini.
Cara ini di antaranya adalah, dengan menyediakan tempat khusus, dan membangun komunikasi bersama burung perkutut yang anda pelihara.
Mengapa 2 hal itu perlu dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Majalah Lovebird, Sabtu 25 Juni 2022, burung perkutut adalah salah satu jenis burung yang sensitif.
"Jangankan pindah kepemilikan, ia berpindah sangkar atau kandang pun bisa menjadi stres, dan hasilnya tidak mau bunyi," tutur seorang kolektor burung perkutut.
Saat berpindah sangkar dan berpindah kepemilikan, burung perkutut tentu memerlukan waktu untuk adaptasi.
Di mana proses adaptasi ini pun tidak bisa sehari dua hari, melainkan perlu waktu berbulan-bulan.
Baca Juga: Cuma Pake Jamu Tolak Angin, Perkutut Ombyokan Dijamin Gacor, Begini Cara Memberikannya
Berikut 2 cara mudah mengatasi perkutut yang tidak mau bunyi, antara lain:
- Sediakan tempat khusus
Saat kita memutuskan untuk membeli dan memelihara burung perkutut, kita juga wajib untuk mempunyai satu tempat khusus untuk perkutut.
"Berikan satu tempat yang telah disediakan untuk burung perkutut, dan jangan dipindah-pindah. Hal ini dilakukan, agar ia bisa beradaptasi dengan tenang dan nyaman," tuturnya.
Tips lain sebelum membeli burung perkutut adalah, usahakan membeli dengan sangkar atau kandangnya juga. Agar burung perkutut tidak stres dan beradaptasi lagi dengan kandang yang baru.
Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli, Ini 6 Perbedaan Burung Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok
- Membangun komunikasi
Bangun komunikasi agar perkutut mengenali anda sebagai pemilik, sehingga ia bisa mengeluarkan suara atau bunyi.
"Caranya dengan mengajak ngobrol burung perkutut, bisa dengan berbicara selayaknya manusia, atau bisa juga kita menirukan suara perkutut dengan bersiul," kata kolektor burung perkutut.***
