Maka dari itu jangan menyatukan perkutut yang muda dan dewasa karena perkutut muda nantinya bisa drop mental.
Latihan penguatan mental juga bisa dilakukan dengan sering bersiul di depan burung, ini agar burung tidak takut pada manusia.
4. Kandang dibuat nyaman
Pemula wajib tahu juga cara burung beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam perawatan burung perkutut.
Burung perkutut harus diberi tangkringan tempat yang nyaman, minum dan pakan berkualitas dan lingkungan rumah kondusif.
5. Identifikasi burung sakit
Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena burung itu sakit. Jadi pemilik harus segera melakukan identifikasi.
Jika burung perkutut sakit, cirinya terlihat jika burung tidak mau makan, kotorannya putih encer, kotoran berbau tak sedap, malas bunyi, bulu berjatuhan, dan sering memejamkan mata.