Meski terdengar sepele, namun hal tersebut juga menentukan kenyamanan burung perkutut.
Jika hal tersebut tak dihiraukan, efeknya bisa berimbas pada kenyamanan si burung.
Saat perkutut tak merasa nyaman, ia akan cenderung berdiam diri dan sembunyi.
Baca Juga: Mimpi Melahirkan Ternyata Pertanda Baik, Siap-siap Hal Tak Terduga Ini Menghampiri
3. Sakit
Jangan lupa, kondisi kesehatan juga bisa mempengaruhi gerak gerik burung perkutut.
Saat ia sakit, biasanya perkutut lebih malas bersuara dan memilih berdiam diri.
Ada beberapa ciri burung perkutut yang sobat kicau miliki sedang sakit.
Seperti malas makan, terlalu nyegugruk, kotorannya putih encer dan berbau tak sedap, serta bulu berjatuhan.
Selain itu, perkutut sakit biasanya lebih sering memejamkan mata, bulu di dekat bulu kotor dan banyak lagi.