Pantangan yang diberikan dukun berbeda-beda tergantung jenis susuk yang diberikan, beberapa bahkan melarang penggunanya untuk memakan kikil sapi.
Pengguna susuk yang telah melanggar pantangan akan merasa jika keberadaan aura yang bersemayam pada dirinya akan berakibat buruk pada pemakai.
“Tatkala pantangan itu dilanggar, biasanya efek dari getaran energinya akan hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Selain Pembawa Rezeki, Perkutut Sri Mangumpel Juga Bisa Lancarkan Usaha, Rawat Meski Suaranya Jelek
Menurut Ustadz Muhammad Faizar, susuk terbagi menjadi dua jenis yaitu susuk yang berfungsi sebagai Kinasih dan Kanuragan.
Susuk Kinasih adalah susuk yang berpengaruh untuk membangkitkan aura yang bertujuan dicintai sesama makhluk.
Efek yang terasa dari pengguna susuk ini akan merasakan bahwa dirinya selalu mendapat keberuntungan dan disenangi banyak orang.
“Kebanyakan orang yang menggunakan susuk, walaupun tampangnya pas-pasan tapi ketika dia berbicara selalu diikuti orang-orang,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.
“Orang selalu penasaran dan ingin berdekatan dengan dia karena auranya dibuat damai, aman, tenteram,” sambungnya.