Merinding! Ini Alasan Dilarang Tertawa saat Memandikan dan Merias Jenazah

- 24 Mei 2022, 09:00 WIB
 Gloria Elsa Hutasoit, seorang perias jenazah yang mengungkap alasan dilarang tertawa saat memandikan dan merias mayat.
Gloria Elsa Hutasoit, seorang perias jenazah yang mengungkap alasan dilarang tertawa saat memandikan dan merias mayat. /Youtube Denny Darko

Sejak remaja, Elsa telah merias banyak jenazah dengan berbagai macam keunikan dan penyebab kematian.

Walaupun mengerikan, merias jenazah adalah cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan cara mudah untuk mengingat bahwa hidup itu tidaklah abadi.

Ritual merias orang yang masih hidup, berbeda dengan merias jenazah karena terdapat tantangan serta harus menjaga tata krama selama bertugas.

Baca Juga: Produksi ASI Lancar dan Berat Bayi Bertambah dengan Rutin Konsumsi 2 Jenis Makanan Ini Kata dr. Ema

Beberapa tata krama yang dilakukan perias jenazah seperti membungkuk sebanyak tiga kali kepada jenazah.

Memberikan penghormatan kepada jenazah dilakukan agar roh yang masih berada di sekitar jenazah tidak menganggap perias jenazah orang asing.

“Dia (roh) tidak melihat perias jenazah itu orang asing dan pekerjaan kita tetap baik tidak ada halangan,” ujarnya.

Ada yang unik selain tata krama dan dilarang tertawa saat berhadapan dengan jenazah.

Walaupun tidak terlahir indigo, menjadi perias jenazah yang selalu berhubungan dengan mayat akan membuka sedikit demi sedikit mata batin.

Hal ini disebabkan karena sisa energi yang berasal dari jenazah terbawa kepada perias dan terkadang membuat tubuh peka terhadap hal gaib.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah