Pak Sugito menyebut, Desa Penari tidak ada, namun orang-orang yang melaksanakan KKN itu memang ada, bahkan terdata di catatan adminstrasi Desa Bayu.
Baca Juga: Kisah Nyata! Misteri Bus Hantu Alas Gumitir, Dekat dengan Lokasi KKN di Desa Penari
"Setelah ditelusuri, dikonfirmasi, ternyata memang betul pada tahun 2009 itu ada orang yang sedang KKN, dari Surabaya itu 11 orang," tuturnya.
Namun, saat ditanya soal universitas mana yang mengadakan KKN itu, Pak Sugito tidak mengetahui secara detail dari mana asal 11 mahasiswa tersebut.
"Cuman dari universitas mana-nya itu tidak tahu, tapi datanya ada 11 orang KKN di desa bayu," kata Pak Sugito.
Karena pada tahun 2009, diketahui Pak Sugito belum menjabat sebagai Kepala Desa Bayu.
Baca Juga: Cukup Amalkan 3 Kebiasaan Ini, Kerja Kerasmu akan Buahkan Hasil dan Tidak Sia-sia Kata Ahli Spritual
Sambung Pak Sugito bercerita, bahwa pada tahun 2009 silam itu, Rowo Bayu (Desa Bayu) kedatangan tamu, yakni 11 orang mahasiswa yang ingin melaksanakan KKN, dan sngkat cerita, KKN pun terlaksana di wilayah tersebut.
Pada suatu hari, 11 orang mahasiswa ini melakukan tugasnya saat KKN, menyusuri lokasi-lokasi di Desa tersebut.
"Di tengah perjalanan, 2 orang (1 laki-laki dan 1 perempuan) dari 11 mahasiswa ini memisahkan diri, mereka pergi menyusuri hutan," ucap Pak Sugito.