Network
MAPAY BANDUNG - Kematian adalah sesuatu yang pasti. Meski begitu, kita tidak dapat mengetahui kapan ajal akan menjemput.
Namun, menurut seorang ahli spiritual Sohib Syabrawi, seseorang yang akan meninggal dunia bisa terlihat dari beberapa tanda.
Sohib Syabrawi menyebut, tanda orang yang akan meninggal dunia terlihat dari mata dan raut mukanya yang berbeda.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Ungkap 5 Gejala Alergi Obat yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Sering Salah Arti
Mengenai tanda dari mata, Sohib Syabrawi mengatakan, tatapan mata orang yang akan meninggal dunia, sangat berbeda jauh.
Tatapan mata orang akan meninggal dunia terlihat sangat kosong, berbeda dengan tatapan mata orang yang masih umurnya panjang.
Bahkan, menurut Sohib Syabrawi, tatapan mata yang berbeda itu akan semakin jelas terlihat, seiring berjalannya waktu.
"Dari 40 hari, 39 dan seterusnya, itu sudah bisa diketahui tanda-tandanya. Pertama dari sorotan tatapan matanya dari 40 hari," tutur Sohib Syabrawi, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Algoritma Alam, Minggu 22 Mei 2022.
Baca Juga: Bisa Bikin Rezeki Orang Sekitar Seret, 5 Jenis Pohon Ini Tidak Dianjurkan Ditanam
Selain tatapan matanya yang berbeda, Sohib Syabrawi juga mengatakan, raut wajah seseorang yang akan meninggal dunia, juga akan terlihat berbeda.
"Terus nanti dari 20 hari, kelihatan dari (raut) mukanya, berbeda dari yang umum," tuturnya.
Seseorang yang dikatakan tak lama lagi akan meninggal dunia, cenderung dapat merasakan firasat-firasat, yang tak bisa dirasakan oleh orang lain pada umumnya.
Namun, apabila kita dianugerahi ilmu waskita, maka orang yang akan meninggal dunia, dapat terlihat jelas dengan mudah.
Ilmu waskita itu sendiri, merupakan ilmu tentang apa yang sudah kita rasa dan ketahui.
Di dalam kehidupan sosial masyarakat, seseorang yang memiliki ilmu waskita, dikenal sebagai orang yang tahu soal masa depan.
"Sebetulnya, bagi orang yang punya ilmu waskita, dia akan mengetahui jelas kapan seseorang akan meninggal dunia. Hanya dengan melihatnya, orang yang punya ilmu waskita sudah bisa mengetahuinya. Misal orang ini sekian hari lagi akan pergi, akan pulang," kata Sohib Syabrawi.***
