Di Pulau Jawa, pemanggilan makhluk seperti ini sangat erat kaitannya dengan ritual ilmu hitam mengerikan untuk memperkaya diri.
“Asisten ini dapat dibilang seperti perewangan (Jin atau Khodam),” tutur Om Hao.
Nantinya dukun ilmu hitam yang menggunakan kitab sihir papirus akan komunikasi dengan makhluk astral.
Di akhir penjelasannya, Om Hao menegaskan jika memahami isi dari kitab sihir harus memiliki kebersihan pikiran.
Tak hanya itu, pembaca harus kritis karena kitab sihir biasanya terdapat penjelasan ilmu hitam serta berbagai ritual dengan tujuan yang multi tafsir.***