Network
MAPAY BANDUNG – Ustadz Khalid Basalamah mengungkap sihir yang dikirim pelaku ilmu hitam dapat musnah dengan amalan tertentu.
Menurutnya, ruqyah adalah cara yang tepat untuk memusnahkan pengaruh sihir yang bersemayam dalam tubuh.
Hanya saja sebelum melakukan ruqyah, sumber dari penyebab sihir tersebut harus dihilangkan secara tuntas.
Tujuannya agar sihir dapat hilang secara sempurna dan tidak membuat celaka anggota keluarga lain.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Love-Islamic ID yang diunggah pada Jumat 14 Juni 2019, Ustadz Khalid Basalamah mengungkap cara yang harus dilakukan untuk melenyapkan pengaruh sihir hingga ke akar-akarnya.
Metode yang diungkapnya sesuai dengan kitab Huq Musseheir atau kitab tentang hukum sihir karangan Syekh Bimbas Rahimakumullah.
Baca Juga: Cukup 3 Bulan Saja Kanker dan Tumor Mudah Diatas dengan Tips yang Dibagikan dr. Zaidul Akbar Ini
“Penyembuhan sihir yang paling tepat ialah mengetahui tempat sihir ditanam, baik itu di tanah, di bukit, atau tempat lainnya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Jika diketahui kemudian dihancurkan maka batal lah sihir itu,” sambungnya.
Buhul sihir yang tertanam sangat sulit diketahui keberadaannya, hanya dukun dan Jin yang bertugas yang mengetahui lokasi buhul sihir ditanam.
Lantas bagaimana cara mengetahui buhul sihir yang disembunyikan ahli sihir ilmu hitam?
Menurut Ustadz Khalid basalamah, metode ruqyah syar'iyah dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan benda yang jadi pemicu ilmu sihir seperti santet.
Baca Juga: 5 Hewan ini Bisa Mendatangkan Kekayaan, Kamu Harus Pelihara Salah Satunya, Nomor 4 Recommended
“Dapat diketahui dari setan-setan yang ada pada badan orang tersebut, dengan cara di ruqyah maka secara otomatis akan menyampaikan dimana buhulnya,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Namun ada pula setan saat di ruqyah enggan untuk memberikan informasi keberadaan buhul sihir yang telah disembunyikan.
Apabila tempat menyimpan sihir tersebut tidak diketahui, maka penyembuhan yang cukup mujarab dan ampuh adalah doa.
Baca Juga: Inilah Doa Pelancar Rezeki, Cukup Baca 1 Kali Sebelum Tidur
Sesuai dengan kutipan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Siti Aisyah radhiallahu’anha.
Rasulullah SAW pernah disihir oleh seseorang dari bani Zuraiq yang bernama Labid bin Al-A’sham, kemudian Beliau membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu padahal beliau tidak berbuat apa-apa.
Sampai pada suatu hari atau suatu malam ketika beliau berada di sisiku, tetapi beliau terus berdoa dan berdoa kemudian bersabda.
“Wahai Aisyah, apakah kamu tahu bahwa Allah telah memberikan jawaban kepadaku tentang apa yang aku tanyakan kepada-Nya tentang sihir?
"Ada dua orang yang mendatangiku, satu di antaranya duduk di dekat kepalaku dan yang satunya lagi berada di dekat kakiku.”
Baca Juga: Lebaran Bikin Kolesterol Sampai Pegal-pegal? Begini Cara Mengatasinya Kata dr. Zaidul Akbar
Lalu salah seorang di antara keduanya berkata kepada temannya, “Sakit apa orang ini?” “Terkena sihir”, sahut temannya. “Siapa yang telah menyihirnya?”, tanya temannya lagi.
Temannya menjawab, “Labid bin Al-A’sham.” Ditanya lagi, “Dalam bentuk apa sihir itu?” Dia menjawab, “Pada sisir dan rontokan rambut ketika disisir, dan kulit mayang kurma jantan.”
“Lalu, di mana semuanya itu berada?”, tanya temannya. Dia menjawab, “Di sumur Dzarwan.”
Kemudian Rasulullah SAW mendatangi sumur itu bersama beberapa orang sahabat beliau untuk menghancurkan buhul sihir tersebut.
Sesuai dengan anjuran yang diperintahkan Rasulullah, orang yang terkena sakit baik medis dan medis hendaklah komitmen dengan adab-adab doa agar mendapat kesembuhan dari pengaruh sihir.
“Yaitu berwudu, menghadap kiblat, dan mencar waktu-waktu terkabulnya doa seperti sepertiga malam yang terakhir,” tandasnya.***
