MAPAY BANDUNG – Satu dari sekian tradisi masyarakat Jawa yang masih dilakukan hingga sekarang yaitu ziarah atau nyekar ke makam leluhur.
Menurut tatanan Jawa atau kejawen, tradisi nyekar makam leluhur saat lebaran idul fitri ini telah dilakukan sejak agama Islam masuk di Pulau Jawa.
Ziarah atau nyekar ke makam leluhur memiliki tata cara tersendiri yang harus dilakukan, hal ini terkait penghormatan kepada roh yang telah mendahului.
Mbah Ji, pakar kejawen mengungkap jika ziarah atau nyekar ke makam leluhur biasanya dilakukan seusai lebaran atau sholat Idul Fitri.
Lantas bagaimana tradisi ziarah makam leluhur menurut tatanan Jawa dilakukan?
“Menurut orang Jawa, seperti adat biasanya harus melakukan ‘uluk salam’ (mengucap salam) saat menginjak masuk pintu gerbang makam,” ucap Mbah Ji seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Viper Kediri pada Jumat 29 April 2022.
Baca Juga: Tampil Cantik Bersinar Saat Lebaran, Inilah Cara Mudah Buka Aura Hanya dengan Mandi
Salam yang dilakukan masyarakat Jawa saat memasuki makam tidak jauh berbeda dari salam pada umumnya.