Bukber dengan Orang Sombong dan Tukang Pamer, Ini 4 Cara Mudah Menghadapinya Kata Dewi Sundari

- 11 April 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi.  Bukber dengan Orang Sombong dan Tukang Pamer, Ini 4 Cara Mudah Menghadapinya Kata Dewi Sundari
Ilustrasi. Bukber dengan Orang Sombong dan Tukang Pamer, Ini 4 Cara Mudah Menghadapinya Kata Dewi Sundari /Pixabay /StockSnap



MAPAY BANDUNG – Momen buka bersama di bulan Ramadhan atau bukber adalah saat yang jarang dilakukan di tengah kesibukan masing-masing.

Namun apa jadinya jika bukber dipenuhi dengan orang sombong dan tukang pamer?

Tentu akan membuat momen bukber menjadi menyebalkan dan enggan untuk terulang kembali.

Menurut pakar kejawen Dewi Sundari, saat bukber umumnya orang-orang akan mengabaikan kedua tipe undangan seperti ini.

Tetapi ada kalanya orang sombong dan tukang pamer harus dihadapi dengan cara elegan dan tidak menyakitkan hati.

Baca Juga: Bukan Perkutut! Inilah 4 Burung Pembawa Hoki, Semua Hajat Pemiliknya Akan Terkabul

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Senin 11 April 2022, berikut 5 cara mudah menghadapi orang sombong dan tukang pamer.

1. Sindir secara halus

Menghadapi orang sombong dan tukang pamer saat bukber memang menyebalkan.

Dewi Sundari pun menyarankan untuk menyindir secara halus namun tidak menyakiti hatinya.

Tidak perlu dihadapi dengan banyak omong kosong, cukup sampaikan beberapa kata sindiran dengan cara dan waktu yang pas.

Cara ini akan membuat orang tersebut tergerak untuk melakukan introspeksi diri.

“Tapi perlu diingat jika menyindir pun harus dilakukan dengan santai dan tidak menggebu-gebu, apalagi sampai terbawa emosi,” kata Dewi Sundari.

“Tunjukkan bahwa Anda orang yang tenang dan berkelas,” sambungnya.

Baca Juga: Lelah, Pusing, hingga Nafsu Makan Berkurang? Tenang, Atasi dengan Resep Booster ala dr. Zaidul Akbar Ini

2. Tegur dengan elegan

Menegur dan mengingatkan orang seperti ini dianjurkan apabila Anda memiliki hubungan kekerabatan dengan orang yang bersangkutan.

Tegurlah dengan halus, ajaklah bicara dari hati ke hati. Katakan bahwa sifat sombong dan kebiasaan pamer akan merugikan diri sendiri.

“Perlu dicatat juga jika Anda jangan sampai menegur orang ini di hadapan umum, tentu dia tidak akan terima,” ujar Dewi Sundari.

3. Jangan membalas kesombongan

Meskipun Anda ingin membalas kesombongan orang tersebut, janganlah sampai terpancing untuk membalasnya.

Tetaplah jadi diri sendiri dan tak perlu sampai terbawa emosi, terlebih sampai membalas dengan kesombongan yang serupa.

Baca Juga: 3 Ciri Lailatul Qodar Diungkap Syekh Ali Jaber, Simak Doa yang Bisa Dipanjatkan di Malam Istimewa Ramadhan

4. Hindari persaingan dengan orang seperti ini

Cara selanjutnya untuk menghadapi orang sombong dan tukang pamer saat bukber yaitu menghindari persaingan.

Perlu diketahui jika orang sombong tidak suka kekalahan dan tidak akan senang untuk mengalah.

“Ada baiknya untuk menghindari segala jenis persaingan dalam bentuk apa pun,” tutur Dewi Sundari.

“Mengapa demikian? Karena bersaing hanya akan menguras energi Anda, ibaratnya menyiramkan bensin kepada api,” sambungnya.

Daripada kesombongan dan rasa pamer yang ditunjukkan semakin menjadi-jadi, lebih baik tidak bersaing dengan orang seperti ini.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah