Tetapi mode transaksi yang dilakukan orang Limun, amat berbeda dengan manusia pada umumnya.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi Keberuntungan Rezeki, Jangan Biarkan Benda Ini Kotor
Mereka tidak menggunakan uang kertas sebagai alat tukar, tetapi memakai metode barter.
Alat barter yang bisa digunakan orang Limun, adalah rempah-rempah.
“Mereka bayarnya pakai rempah-rempah seperti kunyit dan jahe,” ungkapnya.
Namun uniknya, kunyit tersebut akan berubah menjadi emas keesokan harinya.
Baca Juga: Tak Kangen Pada MotoGP, Valentino Rossi Tepis Rumor Jajal Desmosedici GP22
Sederhananya, alat tukar yang digunakan oleh orang-orang Limun terlihat sebagai emas bagi manusia biasa.
Tetapi, kota tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang hatinya tulus.
“Bagi orang yang hatinya kotor, hanya bisa melihat hamparan tanah dipenuhi ilalang,” pungkas Hirotada.***