MAPAY BANDUNG - Keberadaan Yakjuj Makjuj masih jadi misteri hingga saat ini. Populasi Yakjuj Makjuj terus berkembang, namun entah dimana mereka beranak pinak.
Tak ada satupun teknologi canggih yang mampu menyingkap lokasi ‘persembunyian’ Yakjuj Makjuj.
Bahkan sekelas teknologi modern yang kerap dibanggakan manusia, tak bisa menjangkau rahasia tersebut.
Akhirnya, manusia hanya bisa menelusuri jejak-jejak sejarah yang tersimpan rapih di dalam perpustakaan semesta.
Seperti sebuah kisah yang dialami seorang pengelana muslim bernama Ibnu Batutah.
Menurut penceramah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Ibnu Batutah pernah berkelana ke wilayah pegunungan Kaukasus.
“Ibnu Batutah pernah melakukan perjalanan ke Azerbaijan dan Armenia,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Manhaj, Rabu 23 Maret 2022.
Di sana, Ibnu Batutah bertemu sekelompok masyarakat yang bercerita mengenai sebuah pengelaman mistis.