Pulau tersebut diketahui adalah tempat penjara Dajjal yang berada di Laut Yaman.
"Ternyata Dajjal ditemukan oleh Tamim Addari, dalam sebuah riwayat hadits imam muslim Tamim ini adalah seorang kapten kapal, tamim ini diombangambing oleh ombak yang tinggi dan hujan lebat lalu tersangkut disebuah daratan pulau," kata Ustadz Zulkifli dalam ceramahnya yang dikutip MapayBandung.com dari Youtube UZMA media pada Selasa 15 Maret 2022.
Dalam hadits shahih ini disampaikan bahwa pulau atau daratan tersebut berada di laut Yaman.
"Daratan atau sebuah pulau di laut Yaman," lanjut Ustadz Zulkifli.
Pulau tersebut tidak ditinggali oleh manusia melainkan oleh sosok menyeramkan yang berbulu tebal seperti hewan namun bisa berbicara.
Sosok berbulu tebal itu menurut Hadits Nabi sangat menyeramkan dan tidak diketahui pula jenis kelaminnya karena bulunya sangat tebal.
Lalu sosok itu menyuruh Tamim yang terdampar agar menjumpai seseorang yang berada di kuil yang ada di pulau tersebut.
Menurut Ustadz Zulkifli berdasarkan haits nabi itu, sosok lelaki yang berada di kuil itu adalah Dajjal. Saat itu Dajjal sedang dibelenggu tangan kaki hingga lehernya dan tidak bisa melakukan apapun.