MAPAY BANDUNG – Menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriah, banyak tradisi dan ritual di Pulau Jawa sambut bulan suci penuh ampunan ini.
Satu diantara tradisi masyarakat Jawa yang masih dilakukan saat sambut bulan Ramadhan adalah padusan.
Padusan berasal dari Bahasa Jawa ‘adus’ yang bermakna mandi. Menurut tradisi, bersih-bersih diri dengan cara mandi besar dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan agar mendapat ketenangan batin.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Kerap Naik Jelang Ramadhan, Ini Penyebabnya Kata Disdagin Kota Bandung
Tradisi padusan merupakan akar tradisi masyarakat Jawa yang dimulai sejak zaman kerajaan zaman dahulu.
“Dari era Panembahan Senopati sampai saat ini, tradisi padusan masih dilakukan,” ucap Om Hao seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa pada 9 Maret 2022.
Saat era klasik Hindu Budha, tradisi padusan telah ada. Sedangkan masyarakat Bali menyebut padusan dengan melukat.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Daun Salam dan Serai, Ternyata Bisa Atasi Penyakit Bahaya Ini!
Baik padusan atau melukat memiliki tujuan yang sama yaitu menyucikan diri di sumber mata air langsung.