Selepas bangun dari mimpinya, Muklis pun bergegas mencari dimana padepokan Dewi Lanjar.
Perlu diketahui, kala itu Muklis mengalami masalah finansial yang luar biasa.
Pada tahun 2004, bisnisnya harus bangkrut dan ia terlilit hutang hingga Rp 60 juta.
"Tahun 2004 hutang saya nyampe Rp 60 juta, jadi kepaksa saya turuti apa yang ada dalam mimpi," ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Senin 21 Februari 2022.
Selang beberapa hari kemudian, Muklis pun berangkat ke tempat yang ia tuju. Namun ia tak sendiri, bersamanya ada seorang kawan yang menemani.
Kawan tersebut adalah Yanto, seorang pria yang telah mengalami masa-masa sulit, hidup dibawah garis kemiskinan dan kemelaratan.
Sama seperti Muklis, motivasi Yanto ikut berangkat mencari padepokan, guna mendapatkan ilmu pesugihan.
Singkat cerita, mereka berdua tiba di tempat yang dituju. Di sana, mereka langsung bertemu dengan seorang juru kunci.