"Alasannya, karena faktor ekonomi dan orang tua," lanjut Muklis.
Singkat cerita, kondisi ekonomi Yanto mulai beranjak membaik.
Kini, Yanto memiliki rumah yang sangat layak, beberapa kendaraan siap pakai, juga usaha yang terbilang sukses.
Namun nampaknya kenikmatan itu tak bisa selamanya dinikmati Yanto.
Karena pada akhirnya, Dewi Lanjar menjemput Yanto di sisa usia yang telah mereka sepakati.
"Konon, arwah dari pengikut yang rela menukarkan nyawanya demi harta, bakal dijadikan pagar yang ditancapkan di sekitar istana gaib," kata Muklis.
Artinya, arwah mereka bakal terkatung sesuai waktu yang disepakati.
Bisa jadi pagar yang ditusuk serupa sate, hingga ditancapkan di sekitar istana.
Bisa juga juga jadi pelayan istana, dengan tugas yang bermacam-macam.
Intinya, arwah mereka akan diperlakukan seperti mainan oleh para makhluk halus, wallahu'alam.***