Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Seperti Ini Penyesalan yang Dirasakan di Akhir Hayat

- 19 Februari 2022, 13:30 WIB
Lek Jan, bukan nama sebenarnya, memberikan pengakuan yang mengejutkan tentang pesugihan Gunung Kawi.
Lek Jan, bukan nama sebenarnya, memberikan pengakuan yang mengejutkan tentang pesugihan Gunung Kawi. /YouTube Pemburu Mitos

Tak bisa dipungkiri, pria asal Jawa Timur ini sadar jika kekayaan hasil pesugihan akan hilang menjelang akhir hayat dan tidak bersifat abadi.

Harta yang didapatkan dari hasil bersekutu dengan setan tidaklah berkah, terdapat konsekuensi besar yang harus diterima dari praktik pesugihan Gunung Kawi.

“Semua kekayaan yang saya miliki ini akan diambil lagi dan saya harus siap menjadi budaknya,” ucap Lek Jan.

Baca Juga: Taubat Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Mengerikan! Seperti Ini Kondisi Anak dan Istri Pelaku

Terdapat fakta baru yang diungkap narasumber terkait pesugihan Gunung Kawi. Menurutnya, kekayaan yang didapat dari praktik sesat ini dapat diturunkan kepada anak cucunya jika ingin mendapat kekayaan kembali.

Perlu diketahui, tumbal pesugihan Gunung Kawi adalah menjual umur sendiri atau nyawa keluarga terdekat yang memiliki hubungan darah yang erat.

Lek Jan menuturkan jika tumbal nyawa telah tertulis dalam perjanjian gaib dan tidak dapat dibatalkan oleh pihak manapun.

Baca Juga: Jangan Tergoda! Bukan Gunung Kawi, Lokasi Ini Disebut Kerajaan dan Pesugihan Tuyul Berasal

Tak berhenti disitu saja, saat terjerumus ke dalam praktik pesugihan Gunung Kawi maka perjanjian tidak dapat dibatalkan.

“Enggak bakal bisa disudahi, dibatalkan, itu yang saya ketahui mas,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x