Namun pada tahun 1969, gereja membuat sebuah keputusan mencengangkan.
Mereka menarik klaim perayaan Valentine, dan memutuskan jika tradisi tersebut bukan bagian dari budaya mereka lagi.
“Tahun 1969 pihak gereja menyadari, jika tradisi itu sangat berbahaya. Maka mereka memutuskan jika perayaan itu bukan lagi tradisi mereka,” ucap Ustadz Felix.
Baca Juga: Ngeri! Bahaya Menangkap Burung Perkutut Punden, Seperti Ini Nasib yang Akan Diterima Pelaku
Itulah sejarah kelam dibalik manisnya hari Valentine yang sering dirayakan tiap tanggal 14 Februari.
Ustadz Felix berpesan agar kita umat muslim, tidak ikut-ikutan merayakan tradisi tersebut.
“Unat musim jangan merayakan Valentine, karena ini adalah bagian dari pada perayaan yang menyesatkan,” pungkas Sang Ustadz.***