Network
MAPAY BANDUNG - Pencurian tali pocong yang terjadi di Sidoarjo Jawa Timur, menggegerkan publik Indonesia baru-baru ini.
Sebab, pencurian tali pocong sangat terdengar aneh dan tak lazim.
Namun meski terdengar tak lazim, ternyata fenomena pencurian tali pocong sudah terjadi sejak lama.
Hal tersebut disampaikan oleh pakar supranatural, Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan, sejak dahulu kala banyak orang yang memang kerap mencuri tali pocong untuk kebutuhan suatu ritual.
"Pencurian tali pocong terjadi bukan kali ini saja," ucap Mbah Mijan, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Mbah Mijan, Jumat 11 Februari 2022.
Bahkan, Mbah Mijan menyebut jika kasus pencurian tersebut adalah hal yang tak aneh.
Sebab, banyak penganut ilmu hitam memang sangat membutuhkan tali pocong.
Termasuk kasus yang terjadi di Sidoarjo, yang ternyata almarhumah tercatat meninggal pada malam jumat legi.
"Itu kalau ada yang meninggal pada malam jumat legi, atau jumat kliwon, makamnya harus dijaga selama 40 hari," tutur Mbah Mijan.
Alasannya, karena menghindari pencurian yang sempat disinggung di awal pembahasan.
"Biar terhindar dari pencurian, oknum yang belajar ilmu hitam," terang pria berambut gondrong tersebut.
Baca Juga: Jauhi Pesugihan! Begini Cara Mudah Menarik Rezeki Halal dari Langit dan Bumi Kata Mbah Yadi
Lantas, apa yang akan terjadi jika penganut ilmu hitam memiliki tali pocong?
Mbah Mijan mengatakan, orang tua zaman dahulu percaya jika tali pocong adalah jimat.
"Tali pocong ini bisa digunakan untuk pesugihan, kedigdayaan, jimat, pelet, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Bahkan sebelum geger kasus di Sidoarjo, ada juga kasus yang hampir mirip, terjadi di Mentawai kata Mbah Mijan.
Saat itu, ada 2 orang remaja yang nekat membongkar makam, untuk mengambil bagian tubuh dari jenazah.
"Ada yang ngambil jari kelingking jenazah, stres kan," ucap Mbah Mijan.
Baca Juga: Pemkot Bandung: Jika Ada Hal yang Darurat Segera Telpon 112, Nomor Darurat Bandung Gratis!
Itulah pandangan Mbah Mijan tentang fenomena pencurian tali pocong, yang juga sempat gegerkan dunia maya.
Ingat, catatan ini hanya ditujukan sebagai informasi belaka.
Jangan pernah lakukan seperti apa yang terjadi di Sidoarjo, maupun di Mentawai.***
