Taubatnya Pelaku Pesugihan, Seperti Ini Tumbal yang Diberikan dan Ancaman Dukun yang Diterima

- 6 Februari 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan.
Ilustrasi pesugihan Gunung Kawi yang mengerikan. /Pixabay.com/Free-Photos

Ritual pesugihan pun dimulai, dengan membawa sesajen dan berbagai keperluannya, pelaku melakukan perjanjian dengan jin di kaki gunung.

“Ada syaratnya, waktu itu bawa ayam hitam, kembang tujuh rupa, dan banyak lagi. Langsung dibawa ke tempatnya dan bertapa,” ucapnya.

Setelah melakukan ritual yang sesat tersebut, pelaku akhirnya mendapat keinginannya demi mendapat harta melimpah. Tak butuh waktu lama, usaha yang dijalani kembali pesat dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.

Baca Juga: Terbukti Ampuh! Makanan Enak Ini Dapat Sembuhkan Sakit Kepala Kata dr. Saddam Ismail

“Satu minggu beres ritual, warung saya mulai ramai lagi. Awalnya punya tiga kios terus nambah jadi tujuh,” tutur narasumber.

Seperti diketahui, pesugihan yang disebut tanpa tumbal adalah janji palsu yang diberikan para dukun. Menurutnya, pesugihan tanpa tumbal adalah dusta semata.

“Setelah tujuh tahun dari ritual pesugihan itu, saya merasa ada keganjilan di dalam hidup. Anak-anak sering sakit dan yang kena itu anak yang paling terakhir yang ketiga, harus meninggal,” tuturnya.

Baca Juga: Mitos Petilasan Sunan Kalijaga, Benarkah Para Santri Dikutuk Jadi Kera? Begini Penjelasan Juru Kunci

Kematian adalah kehendak dari Tuhan dan tidak ada hubungannya dengan tumbal. Namun, perasaan bersalah telah melakukan pesugihan membuat pelaku tidak bisa berbuat apapun.

Tak hanya perasaan bersalah setelah kepergian anaknya, beberapa kali rumah narasumber sering didatangi makhluk gaib berwujud manusia yang mengawasi dari kejauhan.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah