Legenda Sunan Kalijaga yang Jarang Didengar, 99 Santri Dikutuk Jadi Kera karena Hal Ini

- 5 Februari 2022, 14:30 WIB
5 ajaran sunan kalijaga
5 ajaran sunan kalijaga /YouTube Kang Sudiro

MAPAY BANDUNG – Keberadaan Petilasan Sunan Kalijaga dan Situs Taman Kera yang terletak di Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat menjadi bukti bahwa Sunan Kalijaga turut menyebarkan Islam, lebih tepatnya di pesisir utara Pulau Jawa.

Menurut legenda yang dikenal masyarakat, kera ekor panjang di Taman Kera dan Petilasan Sunan Kalijaga tersebut merupakan wujud 99 santri Sunan Kalijaga yang dikutuk.

Taman kera kalijaga merupakan salahsatu peninggalan Sunan Kalijaga semasa berada di Cirebon dalam misi menyebarkan agama Islam bersama Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC Ditunda? PT LIB: Nunggu Hasil PCR

Baca Juga: Rambut Lembut dan Mudah Diatur, Lakukan Tips Ala dr. Saddam Ismail Ini

Dalam situs Sunan Kalijaga tersebut terdapat masjid, dua buah sumur tua, pasarean, hingga tempat Sunan Kalijaga bertapa.

Tempat ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan untuk berwisata, berziarah, dan menghabiskan waktu di akhir pekan.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Bujang Gotri pada Sabtu 5 Februari 2022, yang unik dari petilasan ini adalah para pengunjung dapat bercengkrama langsung dengan kera ekor panjang.

Baca Juga: Sering Kesemutan hingga Kebas, Inilah 8 Ciri-ciri Penyempitan Pembuluh Darah Kata dr. Zaidul Akbar

Awal mula petilasan kera Sunan Kalijaga ini berawal dari sebuah cerita masyarakat ketika sang sunan tengah aktif menyebarkan agama Islam di Cirebon.

Keberadaan 99 ekor kera panjang di wilayah petilasan ini dipercaya merupakan santri dari Sunan Kalijaga yang pada saat itu tidak menghiraukan perkataannya.

Menurut legenda, kutukan 99 santri ini berawal pada hari Jumat beberapa saat sebelum Salat Jumat yang diwajibkan untuk para lelaki.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Pusing Setelah Bangun Siang, Ternyata Gara-Gara Ini

Sunan Kalijaga melihat para santrinya yang tengah asyik mencari ikan di tepian sungai. Sang sunan sempat menegur para santri untuk bergegas melaksanakan Salat Jumat.

Setelah mendengar perintah tersebut, para santri pun keluar dari sungai untuk segera melaksanakan salat Jumat.

Akan tetapi hingga waktu Salat Jumat usai, Sunan Kalijaga melihat para santri masih berada di sungai dan masih mencari ikan. Sunan Kalijaga pun menegur dan bertanya kepada santri alasan mereka tidak mengerjakan salat Jumat.

Baca Juga: Sering Ngantuk Walau Sudah Cukup Tidur? Itu Tanda Pembuluh Darah Bermasalah, Atasi Pakai Cara dr. Zaidul Akbar

Para santri tidak dapat berkata-kata dan saat itu Sunan Kalijaga berkata apabila lelaki yang tidak mengerjakan Salat Jumat wujudnya seperti kera. Dari perkataan inilah ke 99 santri berubah menjadi kera ekor panjang.

Tak sadar jika ucapan tersebut berbuah kenyataan, Sunan Kalijaga akhirnya menugaskan para kera jelmaan santri tersebut untuk menjaga situs peninggalannya.

Menurut mitos yang berkembang 99 kera tersebut jumlahnya tidak berubah. Jika ada kera yang meninggal, selalu ada kera yang melahirkan sehingga tidak bertambah maupun mengurangi populasi kera di kawasan ini.

Baca Juga: Jangan Berani Coba! Ini 5 Bentuk Tumbal Pesugihan Hitam Populer di Indonesia, Nomor 3 Bikin Merinding

Hingga sekarang, kera yang berada di petilasan Sunan Kalijaga dianggap liar dan menjadi daya tarik para wisatawan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah