“Itulah mengapa dalam beberapa kasus, tuyul gagal mencuri uang karena tersesat akibat mendapat informasi target kurang lengkap,” sambungnya.
Hal ini yang menyebabkan tuyul tidak dapat mencuri pada mesin ATM dan bank karena tidak mengetahui identitas uang.
Uang yang berada di dalam ATM adalah uang yang tidak bertuan, akan sulit bagi tuyul untuk mengambil uang yang belum pernah dimiliki atau pemiliknya berpindah-pindah.
“Ketika uang yang berada di ATM, ini kan tidak bisa spesifik identitasnya dan uangnya kurang jelas bagi tuyul, makanya tuyul agak kebingungan ketika akan mencuri,” tutur Ki Sabrang Alam.
Kemudian ada beberapa mitos yang menyebut jika tuyul pesugihan takut dengan kaca bilik ATM.
Menurut cerita yang berkembang, tuyul tidak akan bekerja saat mereka melihat kaca di luar mesin ATM.
“Jadi ketika tuyul melihat wajahnya sendiri, ia akan terheran-heran hingga akhirnya lupa dengan tugasnya,” ucapnya.
Selain itu, uang yang berada di ATM tertata rapi dan tidak disukai tuyul dan lemari besi serta brankas bank yang tertutup dipercaya menyulitkan tuyul untuk mengambil uang.