Jangan Tergoda! Seperti Ini Nasib Pelaku Pesugihan Mendutan Gua Sinaga, Berakhir Sangat Tragis

- 1 Februari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi gua di bibir pantai. Salah satu pantai yang keramat dan kerap didatangi pelaku pesugihan di Yogyakarta adalah Pantai Baron. Di sana terdapat gua Sinaga tempat pesugihan
Ilustrasi gua di bibir pantai. Salah satu pantai yang keramat dan kerap didatangi pelaku pesugihan di Yogyakarta adalah Pantai Baron. Di sana terdapat gua Sinaga tempat pesugihan /Pixabay.com/chapay/Pixabay.com

“Ritual yang dilakukan di gua ini ada yang dilakukan selama satu hari tiga hari dengan puasa dan meditasi,” ucap Suparmin, juru kunci Gua Sinaga Pantai Baron seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ANTV Official pada Selasa 1 Februari 2022.

Baca Juga: Nyeleneh! Ritual Pesugihan Mendutan Gua Sinaga, Kaya Mendadak dengan Berkencan Sebanyak-banyaknya

Untuk melakukan ritual pesugihan ini tidaklah mudah karena pelaku harus memberi persembahan sejumlah sesajen sebagai syarat awal.

“Ini bahannya bunga yang dinamakan bunga mawar putih dengan jajanan pasar,” ucapnya.

Suparmin mengungkap, pelaku pesugihan mendutan akan bersuci dengan mandi dari air yang berasal dari mata air Gua Sinaga.

Ritual bersuci ini dilakukan dengan membersihkan diri menggunakan bunga setaman dan dipimpin oleh juru kunci yang bertugas.

Setelah bersuci, pelaku pesugihan melakukan sumpah. Pemohon pesugihan akan memberikan persembahan dan meminta pesembahan kepada penunggu yang bersemayam di Gua Sinaga.

Baca Juga: Tak Hanya Mistis, Ini Misteri Gunung Malabar Bandung yang Sering Menyesatkan para Pendaki

Disinilah ritual mencari kekayaan menjadi milik orang-orang yang sanggup mengorbankan dirinya dan berani menghadapi kematian.

Menurut mitos yang berkembang, untuk tumbal pertama yang diberikan adalah anak sesuai dengan persembahan. Hal ini adalah perjanjian pada pesugihan mendutan yang harus disepakati.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah