Cerita Pendakian Horor Gunung Malabar, 6 Orang Ini Tersesat 3 Hari dan Masuk Alam Gaib

- 1 Februari 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi hutan lebat - Cerita Pendakian Horor Gunung Malabar, 6 Orang Ini Tersesat 3 Hari dan Masuk Alam Gaib
Ilustrasi hutan lebat - Cerita Pendakian Horor Gunung Malabar, 6 Orang Ini Tersesat 3 Hari dan Masuk Alam Gaib /Pixabay @atanaspaskalev



MAPAY BANDUNG – Gunung Malabar yang terletak di Kabupaten Bandung ini menyajikan pemandangan indah sekaligus mistis.

Cerita horor Gunung Malabar ini terjadi pada Kamis 20 Juni 2019 dan diceritakan langsung oleh narasumber, Apriandhika.

Dari pengalamannya, Apriandhika mendaki Gunung Malabar bersama lima orang temannya setelah melaksanakan Salat Maghrib.

Sebelum memulai pendakian, mereka telah diberitahu masyarakat setempat tentang keangkeran Gunung Malabar.

Meski demikian, mereka tetap melanjutkan perjalanan.

“Berani sekali naik gunung jam segini? Hati-hati aja dek soalnya Gunung Malabar ini masih angker,” ucap warga setelah melaksanakan salat Magrib.

Baca Juga: Peneliti Bongkar Keberadaan Tembok Yakjuj Makjuj, Potongan Tembaga Jadi Bukti, Lokasinya Berada di Sini

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya pada Selasa 1 Februari 2022, selama perjalanan menuju puncak Gunung Malabar, mereka menemukan adanya banyak keganjilan.

Salah satunya adalah anjing hitam yang terus menggonggong tanpa henti ke arah mereka dari arah perkebunan.

Cukup kaget karena anjing biasanya akan menggonggong saat ada kejadian menyeramkan.

Saat sampai di pos satu, keanehan semakin jelas terlihat ketika Apriandhika melihat sesosok makhluk berwarna putih di sebuah pohon besar.

Baca Juga: Manfaat Mandi Pagi yang Jarang Diketahui Kata dr. Saddam Ismail, Salah Satunya Melancarkan Aliran Darah

Selain menemukan banyak keanehan, rombongan kecil pendaki tersebut juga mulai kebingungan ketika jalan sudah mulai bercabang di tengah hutan yang lebat.

Beberapa teman pendaki lainnya sudah pernah beberapa kali mendaki Gunung Malabar justru sangat kebingungan dengan jalan tersebut. Mereka kemudian terus berjalan dibantu GPS.

Setelah itu terdengar suara pukulan besi dan motor yang dihidupkan yang mendekat juga terdengar jelas oleh mereka, padahal sudah 2-3 jam mendaki.

Saat waktu menunjukkan pukul 12 tengah malam, mereka tak kunjung menemukan Pos IV padahal kondisi semakin gelap dan menurut estimasi harusnya sudah sampai ke tempat tersebut.

Hingga akhirnya terdengar suara gaib minta rokok terdengar jelas. Mereka mengabaikannya lalu melanjutkan perjalanan dengan formasi berpegangan dengan tas masing-masing.

Salah satu anggota Apriandhika melakukan penandaan jalur dengan menancapkan tongkat kayu di tengah-tengah jalan setapak lalu melanjutkan pendakian. Benar saja, mereka berputar-putar di tempat yang sama dari sore hari.

Baca Juga: 2 Pendaki Dilaporkan Hilang di Gunung Malabar, Tengah Dicari Tim SAR

Mereka serentak duduk di tempat itu dan mulai berdoa dengan diiringi rasa yang campur aduk dan berharap menemukan Pos 4.

Sampai di Puncak Malabar pukul 02.37 dini hari, mereka akhirnya dapat bernafas lega. Selanjutnya mereka membuat perapian dan beristirahat membuat tenda.

Setelah melihat matahari terbit, pukul 08.45 mereka turun Gunung Malabar dan mengetahui bahwa jalan yang dilewati semalam adalah jalan buntu tapi malah bisa melewati dengan lancar dan sebaliknya.

Hingga tiba di perkebunan pukul 10.00 pagi dan singgah di warung. Sebelumnya pemilik warung bercerita bahwa Gunung Malabar masih angker dan terasa aura mistis.

Kemudian terungkap bahwa mereka sudah di atas Gunung Malabar selama tiga hari tiga malam. Mereka kebingungan karena merasa mendaki hanya semalam saja.

Oleh pemilik warung, para pendaki ini diajak ke rumah orang pintar setempat.

Dikatakan orang tersebut bahwa mereka selamat karena mau berdoa dalam keadaan tersesat.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah