Diduga Tempat Pesugihan dan Kerajaan Gaib, Inilah 3 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan yang Jarang Diketahui

- 29 Januari 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi pantai. Diduga Tempat Pesugihan dan Kerajaan Gaib, Inilah 3 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan yang Jarang Diketahui
Ilustrasi pantai. Diduga Tempat Pesugihan dan Kerajaan Gaib, Inilah 3 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan yang Jarang Diketahui /Counselling/Pixabay

MAPAY BANDUNG – Ritual pesugihan adalah jalan pintas untuk mendapat kekayaan secara instan dan tidak dibenarkan agama.

Pantai Slamaran yang terletak di Pekalongan, Jawa Tengah kerap dijadikan lokasi tempat memuja Dewi Lanjar untuk ritual pesugihan.

Tak hanya itu, banyak yang percaya jika Pantai Slamaran ini terdapat sebuah kerajaan gaib berdiri kokoh dengan segala kisah mistis diceritakan turun temurun.

Di balik keindahan yang tampak saat senja dari pantai ini, Pantai Slamaran terdapat makhluk gaib terkuat yang disebut-sebut sebagai sang penguasa pantai utara Laut Jawa.

Baca Juga: Terjawab Sudah Kenapa Yakjuj Makjuj Membuat Kerusakan di Muka Bumi Saat Kiamat Kubro, Ternyata Ini Alasannya

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Asik pada Sabtu 29 Januari 2022, berikut ini 3 mitos pantai Slamaran yang beredar di masyarakat sekitar Pekalongan dan sekitarnya.

1. Kerajaan gaib Pantai Utara

Kisah kerajaan gaib yang berada di pantai utara Laut Jawa bukanlah mitos belaka. Hanya indigo dan penganut spiritual yang mampu melihat kerajaan gaib yang berdiri megah di tempat ini.

Dari penglihatan mata batin para indigo, pada kerajaan gaib Pantai Slamaran terdapat jembatan yang menghubungkan antar bangunan di dalamnya.

Kepercayaan masyarakat Pekalongan meyakini jika jembatan tersebut terbuat dari tumbal manusia yang dulunya meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar demi kekayaan semata.

Baca Juga: Satu Rookie Terpapar Covid-19, Laga Satria Muda vs Evos di IBL 2022 Ditunda

2. Hanya orang luar Pekalongan yang dapat melakukan ritual pesugihan Dewi Lanjar

Pantai Slamaran masih dikunjungi orang-orang yang mencari kekayaan dengan praktik pesugihan.

Hanya saja orang-orang terpilihlah yang berasal dari luar Pekalongan yang mampu melakukan ritual pesugihan di tempat ini.

Hingga saat ini, warga sekitar Pantai Slamaran percaya jika penduduk Pekalongan tidak dapat meminta pesugihan kepada Dewi Lanjar karena masih satu garis keturunan dengannya.

3. Menggunakan tumbal berupa nyawa diri sendiri atau orang terdekat

Rumor pesugihan Dewi Lanjar yang beredar, apabila telah bersemedi hingga bertemu sosok Dewi Lanjar maka pelaku pesugihan akan mendapat kekayaan dan jabatan yang diinginkan.

Seperti diketahui, jalan pesugihan untuk mendapat kekayaan tidaklah mulus karena terdapat syarat yang harus dipenuhi setiap pelaku.

Ritual pesugihan Dewi Lanjar memilih syarat yang sangat berat karena sering meminta tumbal nyawa sendiri (jual umur) maupun nyawa anggota keluarga terdekat.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Beberkan 5 Kebiasaan yang Bisa Picu Ginjal Jadi Rusak, Wajib Banget Ditinggalkan!

Memang benar jika pelaku pesugihan akan mendapatkan kekayaan yang melimpah dari Dewi Lanjar.

Tetapi ketika pesugihan tersebut telah habis masa kontraknya, rumah pelaku pesugihan akan didatangi utusan dari Dewi Lanjar untuk mengambil tumbal.

Selain itu menurut kepercayaan yang beredar, jika ada anak kecil hilang saat bermain di pantai Slamaran, kemungkinan besar akan diasuh oleh Dewi Lanjar.

Mitos dan ritual pesugihan memang sepertinya sesuatu yang masih lekat dengan kehidupan manusia.

Sebagai manusia yang beriman, janganlah pernah tergoda untuk mengambil jalan pintas seperti meminta pesugihan. Walaupun bergelimang harta, hidup tidak akan tenang karena harus menyanggupi tumbal.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x