Menurutnya, Nia masih menyayangi jabang bayi yang ada di dalam kandungannya. Hal inilah yang menyebabkan Khodam pesugihan enggan untuk mengambilnya.
Setelah beberapa hari berlalu, Nia kembali ke kediamannya. Ia dan pasangannya menyesali keputusannya karena hampir menumbalkan darah daging sendiri.
Hingga tiba saatnya mereka berdua menikah. Di tengah cibiran tetangga karena perut yang sudah mulai membesar, Nia bersyukur karena kini hidupnya bahagia dan tidak menumbalkan bayi mereka.***