MAPAY BANDUNG – Gunung Ciremai yang merupakan atap tertinggi Jawa Barat (Jabar) ini selalu menjadi tujuan para pendaki untuk menaklukannya.
Selain jalur yang menantang, Gunung Ciremai yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka ini memiliki mitos dan kisah mistis mengerikan yang diceritakan para pendaki.
Kisah keangkeran jalur pendakian Gunung Ciremai menjadi buah bibir karena banyaknya kejadian ganjil selama penjelajahan.
Jika ingin melakukan pendakian Gunung Ciremai, haruslah menjaga adab dan tata krama agar mendapat pengalaman yang berkesan selama pendakian.
Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele! 2 Sifat Manusia Ini Ternyata Sangat Disukai Jin, Hindari Mulai Sekarang
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Fidi Muhammad pada Minggu 16 Januari 2022, berikuti ini 5 mitos yang sering diceritakan para pendaki Gunung Ciremai.
1. Suara gamelan
Tidak hanya Gunung Ciremai, suara gamelan yang misterius juga sering terdengar di berbagai pendakian gunung yang ada di Pulau Jawa.
Terdapat empat jalur yang dapat dilakukan untuk pendakian Gunung Ciremai di antaranya Linggasana, Apuy, Linggarjati, dan Palutungan.
Jika beruntung, para pendaki akan mendengar suara gamelan yang misterius di beberapa pos pendakian Gunung Ciremai.
Memang terdengar tidak logis jika saat mendaki Gunung Ciremai terdengar suara gamelan, tetapi fenomena ini tidak hanya sekali dua kali diceritakan para pendaki.
2. Nyi Lingga
Sosok Nyi Lingga adalah mitos yang sangat melekat di masyarakat kaki Gunung Ciremai dan Kuningan.
Nyi Lingga disebut sebagai penunggu prasasti batu lingga yang ada di Gunung Ciremai dan sering dikaitkan dengan keberadaan Sunan Gunung Jati.
Menurut mitos, sosok Nyi Lingga inilah yang meneruskan persemedian Sunan Gunung Jati di area prasasti batu lingga dan ditemani dua macan tutul untuk mendapat ilmu kanuragan.
3. Burung jalak dan tawon hitam
Cerita pendakian yang sangat tersohor di Gunung Ciremai adalah keberadaan burung jalak dan tawon hitam yang menambah aura mistis jalur pendakian Gunung Ciremai.
Kedua hewan ini akan mudah ditemui di pos 6 Goa Walet via jalur Apuy.
Masyarakat percaya, keberadaan hewan ini tidak akan mengganggu selama para pendaki tidak mengusiknya.
4. Tanjakan Bapa Tere
Menurut kisah yang diceritakan para pendaki, tanjakan Bapa Tere ini adalah jalur ekstrim yang cukup janggal dan sering disebut tanjakan penyiksaan.
Tanjakan Bapa Tere dapat ditemukan via Jalur Linggarjati. Di tanjakan ini, kekuatan fisik akan diuji karena pendaki harus melalui medan terjal dan diwajibkan merangkak.
Bapa Tere artinya adalah ayah tiri. Menurut mitos yang berkembang, pada zaman dahulu pernah ada seorang ayah yang mengajak anak tirinya mendaki gunung ini dan sang anak harus tewas di tanjakan ini.
Baca Juga: Lirik Lagu J-Rocks - Berharap Kau Kembali, Saat Kubuka Buku yang Telah Berdebu...
5. Penampakan makhluk halus
Di Gunung Ciremai sering ditemukan makhluk halus. Hal ini bukanlah isapan jempol karena para pendaki yang peka akan hal spiritual, dapat melihat keberadaan mereka.
Maman, juru kunci Gunung Ciremai selalu memberikan wejangan kepada para pendaki untuk menghentakkan kaki ke bumi sebanyak tiga kali dan mengucapkan salam agar terhindar dari teror makhluk halus.***