Menurut Kang Dadan, makanan yang dibawa pulang dan terasa tidak enak hanyalah sebuah persepsi. Bukan semata-mata karena penglaris dagangan maupun pesugihan.
“Sebelum memulai saya akan membuka paradigma masyarakat jika makanan yang memakai penglaris rasanya akan berbeda setelah dibawa ke rumah, itu adalah salah,” kata Kang Dadan seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ganjil Misteri pada Minggu 9 Januari 2022.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Tuyul Tak Ambil Uang dari Bank, Ternyata Tidak Begitu Sakti
“Yang membuat pesugihan atau penglaris dagangan, itu bukan merubah rasa makanannya tetapi tempatnya yang ditaruh khodam atau jin,” sambung Kang Dadan.
Pada banyak kasus, penglaris biasanya memanfaatkan jasa jin dalam berbagai bentuk seperti pocong, kuntilanak, dan tuyul.
“Jin itu selalu akan disitu supaya orang tertarik kepada kita dan volume pengunjung yang ditingkatkan,” ucapnya.
Menurut praktisi spiritual tersebut, ada ciri mudah yang dapat ditelusuri dari warteg menggunakan penglaris. Lihat saja perabot yang mencurigakan, misalnya centong nasi yang tidak biasa, jimat, atau rajah di atas pintu masuk.
“Ciri-ciri khusus itu, jin butuh tempat dan wadah. Biasanya ada sesuatu yang ditanam di depan pintunya atau di langit-langit toko,” tuturnya.
Kang Dadan menyebut, salahsatu praktik penglaris yang cukup populer dan sering digunakan di tempat makan.