GAWAT! Leluhur Pulau Jawa Mulai Murka Karena Ulah Manusia, Peringatkan Bakal Beri Bencana Besar

- 5 Januari 2022, 11:31 WIB
Ilustrasi bencana menakutkan dan ancaman serius di tahun 2022.
Ilustrasi bencana menakutkan dan ancaman serius di tahun 2022. /Pixabay/Pexels

MAPAY BANDUNG - Bukan main, leluhur Pulau Jawa berjuluk Eyang Sabdo Palon nampaknya mulai murka pada manusia.

Sebab, manusia dinilai oleh 'sang leluhur bangsa Jawa' itu telah mencederai ajaran dan budaya Jawa.

Karena hal tersebut, Eyang Sabdo Palon memberi peringatan bakal beri bencana besar di Pulau Jawa.

Baca Juga: Berat Badan Turun Secara Siginifikan Jika Konsumsi Bahan Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Salah seorang ahli spiritual yang kerap disapa Simbah, membenarkan kabar peringatan dari Eyang Sabdo Palon.

Menurut Simbah, Eyang Sabdo Palon benar-benar telah murka dengan ulah manusia.

Padahal, Eyang Sabdo Palon terkenal sebagai sosok yang lembut perangainya.

Baca Juga: Gosokan Bahan Ini di Ketiak, Bau Badan Auto Hilang Kata dr. Zaidul Akbar

Tetapi karena manusia telah kelewat batas, Eyang Sabdo Palon tak dapat lagi membendung kemarahannya.

"Eyang Sabdo Palon kini mulai murka," ucap Simbah, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Rabu 5 Januari 2022.

'Sang leluhur pulau Jawa' itu menganggap, jika manusia telah mencederai ajaran dan budaya Jawa.

Baca Juga: Alun-alun Bandung Disebut Tidak Ramah Lagi Bagi Warga Bandung, Netizen: Banyak Pengamen Maksa!

"Manusia mulai melupakan bahkan meninggalkan ajaran dan budaya Jawa," lanjut Simbah.

Bukan hanya itu saja, manusia juga telah berlaku serakah kata Simbah.

Keserakahan yang dipelihara oleh bangsa manusia ini telah merusak tatanan alam.

"Manusianya rusak, alam pun ikut rusak," tegas Simbah.

Baca Juga: CERITA HOROR Pendaki Gunung Lawu Masuk Alam Gaib Hingga Roh Tersesat Selama 3 Hari

Karena hal itu pula, Eyang Sabdo Palon bertindak untuk memberikan pelajaran bagi para manusia penghuni pulau Jawa.

Ancaman tersebut berupa bencana besar yang disebabkan oleh angin, air, juga tanah.

"Pasukan Eyang Sabdo Palon yang terdiri dari angin, air dan entitas alam lainnya, siap bergerak menerjang pulau Jawa," ujar Simbah.

Baca Juga: Mencekam! Pendakian Gunung Lawu via Tambak, Teror Penampakan Nenek di Pos 3 Hingga Gejala Hipotermia

Namun, Eyang Sabdo Palon masih menahan diri dan belum mau meniup peluit komando pada pasukannya.

"Tunggu aku tiup peluit, baru semua berjalan," ucapnya.

Terlepas dari berbagai ramalan tentang kehancuran Pulau Jawa, hanya kepada Allah lah kita berserah diri.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah