Baca Juga: Inilah 13 Arti Warna Aura, Ternyata Warna Hitam Perlu Diwaspadai
Kejadian menyeramkan kembali terulang, perjalanan menuju pos empat harus dialami insiden pingsannya salahsatu pendaki karena gejala hipotermia.
Para pendaki akan mengeluarkan sleeping bag untuk menghangatkan tubuh korban hipotermia dan mengangkatnya menggunakan terpal atau perlengkapan lainnya.
Keanehan kembali terjadi, saat mengangkat tubuh rekannya yang sedang pingsan. Para pendaki merasakan berat yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel, Jauhi 2 Kebiasaan Ini Sekarang Juga Kalau Gak Mau Dihantui Kuntilanak
“Itu perempuan beratnya 45 kilo, tapi kita berempat gak sanggup ngangkatnya,” tutur Nugi.
Sambil berdoa dan mengeluarkan tenaga yang tersisa, akhirnya Nugi tiba di pos empat. Mereka kemudian mendirikan tenda, memasak air hangat untuk rekannya, dan tertidur.
Keesokan harinya, Nugi bersama rekan pendaki mengemas barang kemudian melanjutkan ke puncak Gunung Lawu dan menikmati pesona alam yang memukai.
Baca Juga: Terkuak! Manfaat Susuk yang Dipasang di Dagu, Bibir, dan Kening yang Bikin Percaya Gak Percaya
Sungguh, kejadian pendakian ini tidak dapat dilupakan seumur hidupnya. Setelah bertanya kepada para seniornya, pendaki perempuan tersebut diduga seorang indigo.