Tak berselang lama, salahsatu dari rekan pendakinya dirasuki makhluk halus. Ia berteriak minta tolong, mengeram sejadi-jadinya, sambil menangis.
Setelah dilakukan ruqyah singkat, rekannya tersebut mendapat kesadaran kembali lalu perjalanan dilanjutkan hingga pos empat.
Terdapat sumber mata air yang sering dikunjungi para pendaki di perjalanan menuju pos empat. Jika berangkat pagi hari dari basecamp Tambak, akan tiba di mata air ini menjelang magrib.
Rumor penampakan yang ada di mata air ini bukanlah isapan jempol semata. Saat beristirat dan menunaikan salat di dekat mata air ini, para pendaki biasanya akan melihat sosok yang cukup menyeramkan.
Nugi menceritakan jika sosok ini kerap memperlihatkan wujudnya kepada pendaki wanita.
Benar saja, rekan-rekan pendaki wanita melihat penampakan menyeramkan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Sosok wanita dengan rambut menjutai ke tanah, tubuhnya melayang, dan terbang diantara pepohonan.
Setelah mereka melihat teror yang menyeramkan tersebut, pendakian dilanjutkan. Karena udara yang semakin dingin, Nugi dan rekan pendaki lainnya bersegera mendaki dengan tempo yang lebih cepat.