MAPAY BANDUNG - Ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia, harta karun Soekarno jadi incaran banyak orang.
Pasalnya, banyak masyarakat Indonesia yang menaksir total harta karun Soekarno mencapai puluhan triliun rupiah.
Jadi sangat wajar, jika masyarakat Indonesia saling berlomba berburu harta karun Soekarno.
Namun, pada kenyataanya hingga saat ini belum ada yang berhasil menemukan harta karun Soekarno.
Salah satu ahli spiritual yang kerap disapa Simbah, memberikan pandangannya terkait rumor harta karun Soekarno yang disembunyikan di beberapa tempat.
"Sebagian harta tersebut dikubur di 5 tempat, salah satunya Jakarta," tegasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Algoritma Alam, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: BUKAN Gunung Lawu, Slamet, atau Semeru, Gunung di Jawa Timur Ini yang Diramalkan Meletus Tahun 2022
Lalu, mengapa hanya sebagian yang disimpan di Jakarta, sebagian lagi disimpan dimana?
Simbah mengatakan, sebagian harta karun Soekarno tidak berada di Indonesia. Karena Soekarno telah menyimpannya di luar negeri.
"Sebagian disimpan di luar negeri," lanjut Simbah.
Tetapi jangan senang dulu bagi para pemburu harta karun Soekarno, karena bagian terbesar dari harta karun Soekarno tidak berada di dua tempat tersebut.
Simbah menyampaikan, sebetulnya harta karun Soekarno telah disembunyikan menggunakan selimut ghaib.
"Siapapun takkan bisa mengambil harta yang dighaibkan, walaupun ilmunya telah sundul langit," ujar Simbah.
Intinya, sesakti apapun ilmu yang dimiliki para pemburu harta karun Soekarno, ia takkan bisa menembus dimensi ghaib tersebut.
Adapun perihal alasan mengapa harta karun Soekarno sampai disembunyikan menggunakan selimut ghaib.
Simbah menuturkan, orang-orang zaman dahulu telah membuat perhitungan matang.
Tentang korupsi yang suatu saat akan terjadi jika harta tersebut disimpan di tempat yang rawan.
Baca Juga: Campuran 2 Bahan Herbal Ini Ampuh untuk Atasi Ambeien dan Wasir Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand Malam Ini di RCTI
Jadi, mereka memutuskan untuk menyembunyikan harta karun Soekarno dengan cara ghaib, agar tak ada sedikit pun yang diambil tangan nakal tak bertanggung jawab.
"Saat itu semua pihak sepakat agar dikeluarkan sedikit harta dan sisanya disembunyikan, agar tak ada korupsi," pungkas Simbah.***